Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Prabowo Subianto
Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo
2025-01-21 16:20:00
 

Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa mantan Capres 2024 Anies Baswedan sempat menyampaikan pendapatnya mengenai mengapa tingkat kepuasan rakyat terhadap Presiden Prabowo Subianto tinggi.

Menurut Anies, pendukungnya dan pendukung Ganjar Pranowo sama-sama tidak menyerang pemerintahan Prabowo, sehingga tidak timbul perpecahan.

Hal tersebut disampaikan Mardani saat ditanya perihal pertemuannya dengan Anies beberapa hari lalu.

"Salah satu obrolan pas hari itu, kita baca koran 80 persen tingkat kepuasan Pak Prabowo, kita bangga lah. Tapi, Mas Anies menyampaikan, salah satunya karena tidak ada perpecahan. Tidak ada kompetitor Pak Prabowo, Mas Anies, atau Ganjar, yang mengajak pendukungnya untuk menyerang, enggak ada. Ini suatu bentuk kompetisi yang baik," ujar Mardani, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Mardani mengatakan, ketika kompetisi Pilpres 2024 sudah selesai, maka mereka yang tadinya berlawanan kini maju bersama.

Lalu, kata Mardani, Anies juga membeberkan bahwa dirinya ingin membentuk sebuah perkumpulan dalam rangka menjaga silaturahmi.

Anies mengaku menitip pesan kepada Mardani untuk tidak membentuk partai politik sendiri.

"Mereka bentuknya bukan ormas, tapi perkumpulan katanya. Lebih kepada beliau ingin semua yang mendukung dan berkumpul itu pastikan punya kontribusi mau bikin aksi bersama," ucap dia.

Sementara itu, Mardani menyebut Anies sebagai orang yang baik. Mardani membebaskan Anies jika ingin bergabung ke PKS.

Diketahui, berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto mencapai 80,9 persen.

Tak hanya itu, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi, yakni 89,4 persen.

Sementara, sebanyak 19,1 persen responden menyatakan tidak puas terhadap kerja pemerintah Prabowo-Gibran.

Lalu, responden yang tidak yakin sebesar 10,6 persen.

“Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025).

Bahkan, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo lebih tinggi dibandingkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.

"Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen)," ungkapnya.(kompas/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

Oknum Satreskrim Polres Bekasi Dituding Arogan kepada Seorang Warga Taman Beverly Lippo Cikarang Bekasi

Persidangan PKPU Kondotel D'Luxor Bali, Pengacara: Proposal Perdamaian Jauh dari Keinginan Investor

Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Diungkap Mintarsih Abdul Latief: Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut!

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2