Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Gerakan Anti Korupsi
Marzuki Alie Siap Jadi Artis Iklan Anti Korupsi Demokrat
Wednesday 09 Jan 2013 16:13:12
 

Ketua DPR RI, Marzuki Alie, saat ditemui di acara makan durian bersama wartawan di Gedung Nusantara III DPR RI.(Foto: BeritaHUKUM.com/din)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Tudingan bahwa Partai Demokrat tidak pantas lagi mempunyai slogan anti korupsi ternyata dinilai terlalu berlebihan. Marzuki Alie, Ketua DPR RI yang merupakan politisi Partai Demokrat menegaskan bahwa slogan untuk iklan Demokrat untuk Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang tetap bertema 'Katakan Tidak Pada Korupsi'. Kemudian muncul pertanyaan, lalu siapa yang akan menjadi artisnya?, sebab kader Demokrat seperti Angelina Sondakh, M Nazaruddin, Andi Mallarangeng, dan lain-lain yang menjadi artis slogan partai itu sudah terbukti dan ditetapkan oleh KPK sebagai koruptor.

Marzuki Alie saat ditemui di gedung Nusantara III DPR RI menegaskan bahwa partainya tetap akan berslogan anti korupsi sebagai iklan utamanya. Biarpun saat ini sejumlah kadernya telah terbukti korupsi, hal itu tidak akan mengurangi tekad Demokrat untuk memberantas musuh negara itu. "Tetap, iklannya anti korupsi. Kenapa? Karena itu musuh berat yang dihadapi bangsa saat ini," ujar Marzuki.

Lalu siapa saja yang akan menjadi bintang iklannya, menginggat kader Demokrat yang menjadi artis iklan anti korupsi justru melakukan korupsi. Bahkan sang Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum belum aman dari jeratan korupsi. "Nanti saya yang jadi bintang iklannya," terangnya. Marzuki mengaku tidak akan mundur untuk memerangi korupsi.

Apalagi, kata Marzuki, komitmen partainya tetap dalam koridor pemberantasan korupsi. Jadi tidak akan peduli jika dinilai bahwa banyak kadernya terlibat kasus suap menyuap itu. "Demokrat konsisten dalam pembarantasan korupsi. Siapapun kadernya kita dorong, dan kalau ada masalah akan kita ungkapkan, kita akan tampung, jadi disitulah komitmen kami," ungkapnya.

Demokrat, masih kata Marzuki, tidak akan pernah melindungi koruptor, sekalipun itu adalah kadernya. Perlu diketahui, ujar Marzuki, bukan hanya kader demokrat saja yang melakukan korupsi, kader partai lain pun juga ada. "Jadi, jangan dilihat dari sisi negatif bahwa seolah Demokrat partai korupsi, justru kita ingin membersihkan orang-orang seperti ini. Sebab kalo dilindungi tidak akan terungkap. Dan bukan hanya kader Demokrat yang melakukan korupsi," pungkasnya.(bhc/din)



 
   Berita Terkait > Gerakan Anti Korupsi
 
  Stranas PK Luncurkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024
  Guru Ngaji Doakan Keselamatan Firli, Diminta Pantang Mundur Berantas Korupsi
  Cegah Korupsi Sektor Politik Melalui Sistem Integritas Partai Politik (SIPP)
  Firli Bahuri: Bahaya Laten Korupsi Harus Diberantas Sampai ke Akarnya
  MA Respon Saran KPK, Perkuat Kolaborasi Cegah Korupsi
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2