ACEH, Berita HUKUM - Tiga tahun genap meninggalnya seorang tokoh perjuangan Aceh, Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, pada Selasa (4/6) diperingati oleh ratusan masyarakat di Aceh Timur bersama anggota dan simpatisan Partai Nasional Aceh (PNA) dengan melakukan doa bersama untuk mengenang almarhun.
Kegiatan do'a dan zikir tersebut dipusatkan di Kecamatan Peureulak Barat tepatnya di balai pengajian Ulama-Umara, sekira pukul 16:30 WIB atau ba�da Ashar. Acara itu juga di isi dengan tausiyah singkat yang dibawakan oleh Tgk Muslem dari Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten setempat.
Disela-sela do'a dan zikir, anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PNA, Tgk Sanusi Muhammad atau yang akrab disapa Abu Sanusi, didampingi Ketua PNA Aceh Timur Muslem Hasballah mengatakan, acara doa bersama ini sesuai dengan syariat serta tradisi Islam. "Kita mendoakan semoga Tgk Hasan Muhammad Di Tiro terampuni dosanya serta mendapat tempat yang indah di sisi-NYA.
Tgk Muhammad Di Tiro, katanya, merupakan sosok pejuang negarawan serta pemimpin ummat yang telah berjuang untuk memperbaiki pembangunan di Aceh yang lebih baik dan ini tidak boleh dilupakan. Sebab, apa yang sudah beliau lakukan semata-mata untuk bangsa Aceh dan sepatutnya dilanjutkan oleh generasi penerusnya untuk kemakmuran, kejayaan dan kesejahteraan rakyat Aceh.
Abu Sanusi juga mengigatkan kepada para elit-elit politik di Aceh, agar belajar dan menjadikan Tgk Hasan Muhammad Di Tiro sebagai teladan dalam memimpin politik di Aceh sebagaimana beliau mampu membangun persatuan dan kesatuan masyarakat Aceh.
"Sudah sepatutnya para pemimpin politik dapat meneruskan perjuangan beliau," tuturnya lagi.
Gelar do'a dan zikir ini turut dihadiri anggota MPP PNA Tgk Sanusi Muhammad, Ketua PNA Aceh Timur Muslem Hasballah, Wasekjend PNA Juli Fuady SH, serta ratusan masyarakat.(bhc/sul) |