Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Masyarakat di Aceh Dihantui Premanisme Politik
Saturday 20 Apr 2013 20:44:49
 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Aceh (DPW-PNA) Langsa Bahtiar Saleh didampingi MP PNA Aceh Irwandi.(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
 
LANGSA, Berita HUKUM - Sudah saatnya seluruh partai politik baik Nasional maupun lokal agar meninggalkan cara-cara barbar ataupun kuno dalam berpolitik.

"Fakta yang terjadi sekarang ini premanisme politik terus menghantui masyarakat di Aceh," demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Aceh (DPW-PNA) Langsa Bahtiar Saleh didampingi Ketua DPW PNA Aceh Tamiang Murtala, Sabtu (20/4).

Bachtiar Saleh menilai bahwa cara ini sering diterapkan karena mereka tidak memilki kemampuan dan mau belajar agar mampu berpolitik tanpa harus menghancurkan nilai-nilai Islami dan demokrasi.

Menyikapi keadaan ini, diperlukanya pengawasan yang serius baik dari Muspida, lembaga maupun tokoh-tokoh di Aceh agar melihat masalah ini sebagai masalah bersama. Sebab, premanisme politik ini adalah praktik kemunduran dalam berpolitik dan demokrasi.

Kerugiannya semua rakyat Aceh akan merasakan, sendi-sendi politik dan demokrasi akan semakin hancur, sehingga pembangunan dan kesejahteraan juga akan semakin sulit terwujud.

Bahtiar yang juga mantan kombatan GAM berharap agar Muspida Aceh dan seluruh institusi terkait agar melakukan langkah-langkah preventif dan antisipasi. Namun jika apa yang kami sampaikan dianggap angin lalu, maka kami akan membela diri, kami harus mempertahankan harga diri kami baik secara organisasi maupun individu.

"Jika intimidasi dan teror masih terus berlangsung, maka dapat dipastikan Aceh akan semakin rumit serta akan sia-sialah perdamaian ini," tutupnya.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2