"Agar calon jemaah mempersiapkan diri dengan bisa mengakses aplikasi" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Haji
Menag Sarankan Calon Haji Gunakan Aplikasi 'Haji Pintar'
2017-04-09 12:57:15
 

Ilustrasi. Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyarankan kepada para calon jemaah haji yang berangkat tahun ini untuk mempersiapkan diri dengan menggunakan aplikasi "Haji Pintar" yang bisa diunduh di ponsel cerdas.

"Agar calon jemaah mempersiapkan diri dengan bisa mengakses aplikasi Haji Pintar sejak sekarang untuk bisa memahami kondisi prosesi haji seperti apa, dan kondisi di tanah suci," kata Lukman di Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Menag menjelaskan bahwa berbagai macam informasi terkait persiapan dan penyelenggaraan haji ada di aplikasi Haji Pintar.

Aplikasi Haji Pintar bisa diunduh di ponsel berbasis Android dengan pengembang yang merancang dan menerbitkan aplikasi tersebut bernama Kementerian Agama RI.

Dalam aplikasi tersebut terdapat banyak informasi yang bisa sangat membantu mulai dari persiapan di Tanah Air, menjelang perjalanan, selama di tanah suci, proses ibadah haji, hingga jadwal perjalanan.

Di aplikasi tesebut pengguna bisa mengecek porsi dan jadwal keberangkatan, peta lokasi dan petunjuk arah yang terintegrasi dengan GPS ponsel, akomodasi, doa-doa manasik, hingga informasi mengenai menu konsumsi selama di Tanah Suci.

Selain itu, Menag juga menjelaskan alamat email informasi@haji.kemenag.go.id sebagai tempat laporan mengenai aduan maupun keluhan.

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Abdul Jamil menyatakan, kehadiran alamat email aduan tersebut dibuat untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin melaporkan aduan, keluhan, atau indikasi pungutan liar selama pelayanan proses haji di Tanah Air.

"Kami adakan alamat email agar menjamin aduan bisa lebih cepat diselesaikan," kata Jamil.

Sebelum adanya aduan via email, Kementerian Agama sudah menyiapkan pos-pos aduan secara fisik untuk melayani komplain ataupun laporan calon jemaah haji.(AdityaRamadhan/ant/kompas/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Haji
 
  DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
  Abdul Wachid: Pansus Haji untuk Perbaikan, Bukan Politisasi
  Biaya Haji 2024 Resmi Ditetapkan Rp56 Juta per Jemaah
  Kesiapan Asrama Haji Banten untuk Jadi Embarkasi 2024 Perlu Dukungan Banyak Pihak
  Wisnu Wijaya: F-PKS Tolak Usulan Kenaikan Biaya Ibadah Haji dan Sampaikan Solusinya!
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2