Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Muhammadiyah
Mendikbud Muhadjir Effendy Resmikan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau
2016-08-26 07:14:18
 

Mendikbud Muhadjir Effendy memberi sambutan dan meresmikan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau, Pekanbaru (22/8).(Foto: @Kemdikbud_RI)
 
PEKANBARU, Berita HUKUM - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, Senin (22/8) lalu meresmikan pembangunan dan operasional Rumah Sakit Muhammadiyah Riau. Rumah sakit ini berlokasi di Komplek Kampus II Universitas Muhammadiyah Riau, Jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru.

Muhadjir yang juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI dalam peresmian RS Muhammadiyah Riau ini disaksikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru Firdaus, Ketua PWM Riau Wan Abu Bakar, dan Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Baedhowi.

Ratusan warga Muhammadiyah Riau dari berbagai amal usaha Muhammadiyah seperti Universitas Muhammadiyah Riau, sekolah dasar dan menengah Muhammadiyah dan amal usaha lainnya ikut menyambut kehadiran Mendikbud dalam peresmian tersebut.

Muhadjir dalam sambutannya mengatakan, kehadiran rumah sakit Muhammadiyah diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya dalam hal kesehatan. Karena keberadaan rumah sakit yang berada di bawah manajemen Muhammadiyah ini, merupakan rumah sakit yang diperuntukkan bagi masyarakat dan kemaslahatan umat.

Dia menambahkan, keberadaan rumah sakit ini sebagai salah satu prioritas bagi Muhammadiyah dalam bidang kesehatan, selain pendidikan. Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi Muhammadiyah yang telah membantu pemerintah dalam hal kesehatan masyarakat.

"Melalui Muhammadiyah Riau, diharapkan rumah sakit ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Riau. Namun begitu, diharapkan tidak ada kolusi untuk kepentingan lain selain kepentingan masyarakat,"ujarnya.

Dalam peresmian Rumah Sakit ini, PW Muhammadiyah Riau melalui Majelis Pelayanan Kesehatan Umat (MPKU) juga menggelar pengobatan gratis bagi warga sekitar dan donor darah. Untuk kegiatan donor darah segenap warga Muhammadiyah bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru dengan target minimal 200 kantong darah.

Setelah meresmikan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau, Mendikbud juga membuka Rapat Kerja Wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen) PW Muhammadiyah Riau.

Pada Kesempatan yang sama penanggung jawab Rumah Sakit Muhammadiyah Riau dr. Taswin Yacob, jika sebelumnya RS ini beroperasi sebagai Klinik, setelah diresmikan Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, RS Muhammadiyah Riau siap beroperasi sebagai Rumah Sakit.

"Kita telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain Bangunan dua lantai yang terdiri dari Ruang UGD, Ruang Rawat Inap, Ruang Rawat Jalan, Laboratorium, Kamar Bersalin dan Apotek" ujar Taswin, ujar Dokter Spesialis Syaraf yang pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran UR ini.

Untuk tenaga medis, kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau itu, pihaknya memiliki Dokter Umum, Dokter spesialis, Perawat dan Bidan.

Untuk diketahui, sampai saat ini pergerakan organisasi Muhammadiyah di seluruh Indonesia telah berdiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Jumlah Cabang Muhammadiyah (PCM) saat ini pun sebanyak 2.930 buah, sedang jumlah Ranting sebanyak 6.726 buah. Di samping itu, di berbagai negara Asia, Eropa, maupun Amerika Serikat telah berdiri pula Cabang Istimewa Muhammadiyah. Sementara, jumlah sekolah Muhammadiyah, sejak tingkat Dasar sampai Menengah Atas, sebanyak 7.307. Jumlah itu masih ditambah lagi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sebanyak 168. Jumlah Rumah Sakit/ Balai Pengobatan sebanyak lebih dari 389 buah. Jumlah BPR/Baitul Mal sebanyak 1.673. Jumlah Masjid sebanyak 6.118, sedang jumlah Musholla sebanyak 5.080 buah. Belum lagi ditambah dengan kiprah para tokoh dan anggota Muhammadiyah yang berada di berbagai bidang profesi penting di negeri ini. Kiprah yang tidak bisa dianggap enteng.(dzar/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2