Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Menteri Asman Abnur Mundur, Gerindra Kritik Jokowi
2018-08-15 09:37:29
 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta izin mundur dari Kabinet Kerja lantaran sikap politik PAN yang memilih mengusung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Partai Gerindra lantas melayangkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku bingung dengan sistem di Kabinet Kerja. Menurutnya, alasan pengunduran diri Asman dari jabatan Menteri PAN-RB tak rasional dan sangat politis.

"Bedanya pemerintahan ini dengan tim suksesnya Jokowi itu apa?" ujar Habiburokhman di Kopi Politik, Pakubuwono, Jakarta Selatan, setelah menghadiri diskusi, Selasa (14/8).

Mundurnya Asman Abnur, kata Habiburokhman, sangat aneh. Mengacu pada pernyataan Mensesneg Pratikno, kinerja Asman tergolong memuaskan Jokowi. Habiburokhman pun bingung dibuatnya.

"Kok diganti karena alasan politik? Jadi ini ada apa?" jelas Habiburokhman.

Terlepas dari mundurnya Asman Abnur, Habiburokhman menyoroti menteri-menteri yang ikut mendaftarkan Jokowi-Ma'ruf Amin ke KPU sebagai bakal capres dan bakal cawapres Pilpres 2019. Bagi Habiburokhman, potret tersebut sangat tidak etis.

Advokat tersebut lantas menuding Kabinet Kerja Jokowi-JK saat ini tak profesional. Yang pasti, Habiburokhman sangat menyesalkan pengunduran diri Asman.

"Kita melihat seolah-olah mencampurkan tim kampanye, tim pemenangan Jokowi dengan kabinet. Itu nggak bisa, menurut saya nggak sehat seperti itu," ucapnya.

Habiburokhman meminta agar institusi negara yang bernama kabinet dihormati. Basis penilaian seorang menteri, menurutnya, harus murni didasarkan pada kinerja yang bersangkutan.

"Kerja baik untuk dilanjutkan. Banyak masalah, apa namanya korupsi, diberhentikan. Itu saja di kabinet, profesional. Tapi kalau sikap politik yang dijadikan dasar reshuffle, tidak baik," kritik Habiburokhman.

Sebelumnya, Asman ke Istana menjelang dicopot dari posisinya. Ia tidak ingin menjadi beban bagi Jokowi.

"Saya tidak mau menjadi beban, kepada Pak Presiden, terutama," ujar Asman dalam perbincangan dengan detikcom.(detik/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2