Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Film Innocence of Muslims
Merasa Ditipu, Aktris Film Innocence of Muslims Layangkan Gugatan
Friday 21 Sep 2012 11:18:36
 

Cindy Lee Garcia (Foto: Ist)
 
LOS ANGELES, Berita HUKUM - Merasa ditipu dan dirugikan produser film Innocence of Muslims, Nakoula Basseley Nakoula, salah satu bintang film tersebut, Cindy Lee Garcia, melayangkan gugatan terhadap sang sutradara di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Rabu (19/9).

Cindy menuduh Nakoula telah menjerumuskannya untuk terlibat dalam film yang penuh kebencian hingga memancing protes besar - besaran masyarakat muslim dunia.

Dalam surat yang dilayangkannya, Cindy mengaku ditawari Nakoula untuk terlibat dalam film petualangan yang berjudul Desert Warrior. Tawaran itu datang pada Juli 2011.

Dikatakan Garcia pula, naskah film yang diterimanya tak ada yang menyebutkan nama Nabi Muhammad atau dibuat mereferensi agama tertentu. Namun, ia meyakini dialog yang muncul mengalami perubahan saat pasca produksi.

"Tidak ada nama 'Muhammad' selama proses shooting. Tidak ada juga referensi yang dibuat untuk agama tertentu, serta juga tidak ada konten seksual yang Ms Garcia tahu", ujar pengacara Garcia.

Buntut dari film tersebut memang memancing kemarahan yang luar biasa di sejumlah negara, memicu protes di hampir seluruh kawasan Timur Tengah, Afrika utara, Sri Langka hingga Indonesia. Bahkan, empat diplomat berkebangsaan Amerika Serikat (AS), termasuk Duta Besar AS Chris Stephens, tewas dalam aksi demo yang terjadi di konsulat AS di Benghazi, Libya.

Dalam pengajuan gugatannya di pengadilan, Garcia juga meminta hakim untuk memerintahkan situs YouTube menghapus film tersebut.

Dikatakan pengacara Garcia, film itu telah merugikan reputasi kliennya serta berdampak pada penderitaan emosional. Sejak film tersebut beredar di YouTube, Garcia beberapa kali mendapatkan teror yang mengancam jiwanya. Ia bahkan tak bisa menemui cucunya karena khawatir dengan keselamatan jiwanya.

Sementara itu, pihak Google Inc, pemilik fasilitas YouTube, telah memblokir film tersebut di Arab Saudi, Libya dan Mesir.

Juru bicara YouTube mengatakan akan meninjau terlebih dahulu keluhan Garcia dan berencana hadir di pengadilan, pada Kamis (20/9).(kmp/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Film Innocence of Muslims
 
  Sutradara Film Innocence of Muslims Dipenjara
  Pakistan Kecam Menterinya Terkait Film Anti Islam
  Merasa Ditipu, Aktris Film Innocence of Muslims Layangkan Gugatan
  AS Tutup Misi Diplomatiknya di Indonesia Besok
  Gas Air Mata dan Hujan Batu Warnai Aksi Demo
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2