Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Amerika Serikat
Michelle Obama akan Pidato Soal Penculikan di Nigeria
Saturday 10 May 2014 16:27:20
 

Doa kami dengan hilang gadis-gadis Nigeria dan keluarga mereka adalah, Sudah waktunya untuk # BringBackOurGirls. Tanda pagar #BringBackOurGils populer di Twitter untuk menunjukan simpati.(Foto: @FLOTUS)
 
WASHINGTON, Berita HUKUM - Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, akan menggantikan suaminya menyampaikan pidato mingguan untuk mengecam penculikan ratusan anak perempuan Nigeria.

Ibu negara biasanya tidak banyak berkomentar tentang kebijakan luar negeri, tetapi Michelle Obama merupakan tokoh yang aktif mendorong pelepasan anak perempuan yang disandera oleh Boko Haram.

Ada 270 anak perempuan diculik, namun 53 di antaranya berhasil melarikan diri setelah ditangkap di Chibok pada 14 April lalu.

Michelle akan membuat pidato menjelang peringatan Hari Ibu yang akan diperingati AS pada Minggu (10/5).
"Sebagai ibu dari dua anak perempuan, Obama mengambil kesempatan ini untuk mengekspresikan kemarahan dan kesedihan yang dia dan presiden rasakan atas kasus penculikan itu," kata juru bicara Gedung Putih Eric Schultz.

"Ibu negara berharap bahwa keberanian anak-anak perempuan ini menjadi inspirasi dan (dia) juga menyerukan aksi dari penjuru dunia untuk berjuang memastikan tiap anak perempuan mendapatkan pendidikan sesuai hak asasinya," tambah Schultz.

Michelle Obama sering mendampingi suaminya dalam pidato mingguan yang biasanya disiarkan di radio dan versi videonya bisa dilihat di internet.

Namun untuk pertama kali, dia akan menyampaikan pidato sendirian.

First Lady Michelle Obama telah bergabung online # BringBackOurGirls kampanye untuk membawa pulang 276 anak perempuan diculik dari sekolah mereka di Nigeria

Awal pekan ini, dalam akun Twitter, Michelle memuat foto dirinya di Gedung Putih memegang kertas putih dengan tulisan #BringBackOurGirls.

Sejumlah ahli dari AS dan Inggris tiba di Nigeria untuk mendampingi pemerintah setempat melakukan upaya penyelamatan.

Dalam 23 hari sejak pertama kali para gadis yang hilang, hashtag bersama lebih dari satu juta kali. Banyak pols dari para terkemuka Hillary Clinton ke Michelle Bachman telah bergabung dengan gerakan ini.

Awal pekan ini Presiden Obama menyebut penculikan gadis-gadis '"menyedihkan" dan "keterlaluan."(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Amerika Serikat
 
  DPR AS Lakukan Pemungutan Suara untuk Makzulkan Biden
  Amerika Serikat Lacak 'Balon Pengintai' yang Diduga Milik China - Terbang di Mana Saja Balon Itu?
  Joe Biden akan Mengundang Para Pemimpin Indo-Pasifik ke Gedung Putih
  AS Uji Rudal Hipersonik Mach 5, Lima Kali Kecepatan Suara
  Sensus 2020: Masa Depan Populasi AS Bercorak Hispanik
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2