Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Microsoft
Microsoft Beli Minecraft US$2,5 Miliar
Tuesday 16 Sep 2014 04:48:15
 

Para pembuat kode video game bekerja di kantor perusahaan Mojang di Stockholm.
 
WASHINGTON, Berita HUKUM - Perusahaan komputer Microsoft membeli Mojang, perusahaan Swedia pembuat video game populer Minecraft, dengan harga US$2,5 miliar. Video game yang sudah terjual lebih dari 54 juta kopi itu memungkinkan para pemain untuk membangun struktur dengan dengan blok-blok seperti Lego, menjelajahi peta besar.

Kesepakatan ini diumumkan oleh kepala Xbox Phil Spencer.

Mojang, yang ketiga pendirinya akan meninggalkan perusahaan itu, menenangkan para penggemar Minecraft dengan mengatakan "semuanya akan baik-baik saja".

Sejumlah analis berspekulasi bahwa kesepakatan ini dirancang untuk menarik lebih banyak pengguna ke peranti Windows Phone milik Microsoft.

Akuisisi ini dilakukan satu tahun setelah Microsoft membeli perusahaan telepon genggam Finlandia, Nokia.

Paling laris

Minecraft merupakan salah satu aplikasi paling laku di toko Apple dan Google Play Android, dan baru-baru ini sudah dikeluarkan juga untuk Xbox One dan PlayStation 4, yang makin mendorong tingkat penjualan.

Bulan lalu, game ini merupakan game konsol paling populer ketiga, menurut perusahaan peneliti pasar NPD Group, meskipun sudah dijual untuk beberapa saat.

Pengembang game itu, Mojang, yang didirikan tahun 2009, mendapatkan keuntungan lebih dari US$100 juta AS tahun lalu dan mempekerjakan sekitar 40 orang.

Microsoft mengatakan tim dari Mojang akan bergabung dengan studio game-nya, yang bertanggung jawab atas game seperti Halo, Forza and Fable.

Kepala eksekutif perusahaan teknologi raksasa itu, Satya Nadella, mengatakan, "Minecraft lebih daripada sekadar waralaba game yang hebat - ini juga merupakan platform dunia terbuka, yang didorong oleh komunitas yang hidup yang sangat kita hargai, dan kaya dengan peluang-peluang baru untuk momunitas tersebut dan juga untuk Microsoft."(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Microsoft
 
  Ditekan Pemerintah, Microsoft Tutup LinkedIn di Cina
  Cara Membedakan Produk Microsoft Asli dan Palsu
  Microsoft Mengakuisisi LinkedIn Senilai Rp346 Triliun
  Polda Metro Jaya Bongkar Pedagang Ilegal Microsoft Windows Palsu
  Microsoft akan PHK 7.800 di Unit Telepon Genggam
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2