AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Microsoft berencana memotong 7.800 posisi sebagai bagian dari reorganisasi unit telepon genggamnya. Langkah ini mewakili perubahan besar strategi Microsoft sejak membeli bisnis telepon genggam Nokia senilai US$7,5 miliar tahun lalu. Microsoft menutup 18.000 posisi pekerjaan dari bagian tersebut bulan Juli lalu. Ini adalah pemotongan terbesar dalam sejarah perusahaan.
Microsoft saat ini memiliki 118.000 pegawai di seluruh dunia.
Lewat pernyataannya, Microsoft mengatakan akan "merestrukturisasi bisnis perangkat keras telepon genggam perusahaan agar lebih terfokus dan untuk menghimpun sumber daya".
Meskipun masih berpengaruh di pasar perangkat lunak komputer pribadi, perusahaan ini menghadapi persaingan ketat operasi perangkat keras telepon genggam. Pasar ini dikuasai perangkat dengan sistem operasi Android milik Google dan iOS Apple.
Penelitian yang dilakukan perusahaan IDC menyatakan Windows Microsoft diperkirakan akan menguasai 3,2% dari pasar telepon pintar dunia tahun ini.
Lewat sebuah memo kepada stafnya, pimpinan perusahaan Satya Nadella mengatakan, "Saya mendukung peralatan first-party, termasuk telepon. Tetapi kita harus memusatkan perhatian usaha telepon dalam jangka pendek sementara mendorong kembali penciptaan hal baru."(BBC/bh/sya) |