Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Filipina
Militer Filipina Baku Tembak dengan Militan
Saturday 25 May 2013 22:40:45
 

Ilustrasi, baku tembak.(Foto: Ist)
 
FILIPINA, Berita HUKUM - Tujuh marinir dan sedikitnya empat militan tewas saat militer bertempur dengan militan Abu Sayyaf di selatan Filipina, Sabtu (25/5).

Juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Domingo Tutan menambahkan ada sembilan marinir dan sejumlah pejuang Abu Sayyaf lainnya yang terluka dalam baku tembak ini.

Baku tembak pecah di dekat kota pantai Patikul di provinsi Sulu saat pasukan marinir menelusuri keberadaan militan.

Abu Sayyaf, adalah kelompok militan Islamis yang sering melakukan penculikan warga di Filipina selatan.

Brigjen Domingo Tutan mengatakan baku tembak terjadi pagi hari selama satu jam di sebuah desa di luar kota Patikul.

Pasukan marinir tengah memburu anggota Abu Sayyaf, yang diyakini bertanggung jawab atas sejumlah penculikan untuk meminta uang tebusan di kawasan tersebut.

Termasuk penculikan istri seorang marinir, yang kemudian dibebaskan setelah dua hari ditahan.

Abu Sayyaf dianggap sebagai kelompok terkecil tetapi yang paling radikal dari sejumlah pergerakan ekstremis di selatan Filipina.

Kelompok ini aktif di wilayah miskin, dimana minoritas Muslim berjuang untuk merdeka selama beberapa dekade.

Pemerintah AS memasukkan kelompok ini dalam daftar teroris dan mengatakan terkait dengan al-Qaeda.

Kelompok separatis Muslim utama, Fron Pembebasan Islamis Moro, MILF, tahun lalu telah menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah sebagai bagian dari pertukaran otonomi yang lebih luas.

Tetapi Abu Sayyaf menolak kesepakatan damai tersebut.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Filipina
 
  Operasi Menumpasan Kelompok Abu Sayyaf, 15 Tentara Filipina Tewas
  Korban Kebakaran Pabrik Sepatu Filipina Mencapai 72 Jiwa
  AS-Filipina Teken Kesepakatan Militer Baru
  Pasca Topan Filipina, Jenazah Masih Ditemukan
  Tiga Wartawan Radio Filipina Dibunuh
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2