Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Fahri Hamzah
Mimpi Poros Maritim Jauh Dari Kenyataan
2018-01-30 08:02:32
 

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.(Foto: nitajuwita/hr)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Fahri Hamzah mengatakan bahwa mimpi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia jauh dari kenyataan. Demikian diungkapkannya dalam Konferensi Pemerintah Daerah Kepulauan di Batam, Senin (29/1).

Di hadapan para menteri, kepala daerah, DPD dan DPRD Fahri Hamzah menyatakan fakta-fakta yang menjadi hambatan dalam implementasi ide Presiden Jokowi soal poros maritim. "Kenyataannya, poros maritim ini sangat mewah dalam ide namun sampai hari ini tak mampu diterjemahkan secara baik sehingga tidak landas dalam desain pembangunan nasional dan daerah," papar Fahri dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria.

Fahri menyatakan, RUU Pemerintah Daerah Kepulauan sudah masuk menjadi Prolegnas RUU Prioritas tahun 2018 di urutan nomor 23 sebagai usul inisiatif dari DPD. "Namun imajinasi saya melampaui itu. Ke depan, kita mungkin adakan konferensi 'negara kepulauan' dan bukan 'pemda kepulauan' karena yang berkepulauan adalah Indonesia," ujarnya.

Dalam draft terakhir RUU, ia mengatakan bahwa kebutuhan pemerintah daerah kepulauan pada dasarnya sangat sederhana dan semestinya mudah diwujudkan. Daerah kepulauan tak menuntut diistimewakan, melainkan meminta diberikan kewenangan lebih dalam pembagian urusan pusat dan daerah mengingat geografis daerah kepulauan.

"Pemerintah seharusnya melihat RUU ini sebagai alat untuk memberikan jalan yang lapang bagi pikiran awal Presiden Jokowi yang secara tegas di awal kampanye ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," pungkasnya.

Acara Konferensi Pemerintah Daerah Kepulauan diikuti 200-an peserta dari 8 provinsi (Gubernur dan Ketua DPRD), puluhan kabupaten/ kota dan perguruan tinggi di Batam, Kepri, Senin (29/1). Selain menghadirkan pemateri pejabat birokrasi dari Jakarta dan para akademisi, acara juga diisi deklarasi bersama membangun Indonesia berbasis kepulauan dan expo hasil laut dari pemerintah-pemerintah daerah.(ann/sc/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Fahri Hamzah
 
  Tegur Dahnil, Fahri Hamzah: Bro, Jangan Seret Pak Prabowo Ke Isu Kecil
  Fahri Hamzah Sarankan Presiden Bentuk Perppu Perlindungan Data Penduduk
  Kivlan Zen Batal Dicekal, Fahri Hamzah: Bukti Hukum Kita Diatur Segelintir Orang
  Jika Prabowo Menang, Fahri Usul SBY dan Amien Rais Jadi Menteri Senior
  Terlalu Cepat Definisikan Pahlawan dengan Pengertian Baru
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2