SUBANG, Berita HUKUM - Diduga kuat akibat minum-minuman keras oplosan yang memabukkan yang mengandung alkohol akibatnya 5 (Lima) suporter Persebaya Surabaya atau "Bonek" teas mergang nyawa saat dalam perjalanan atau On The Way (OTW) saat baru sampai di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Para Suporter itu sedianya akan datang ke Kota Bandung untuk mengikuti meramaikan acara Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung. Karena berbekal uang pas-pasan, para suporter bola ini mengamen untuk memenuhi kebutuhan makan mereka yang seadanya.
"Sebelumnya ada tiga tewas dan tadi subuh sekitar pukul 05.00, ada dua orang lagi 'Bonek' yang meninggal di Subang, di RSUD Ciereng. Sehingga total ada 5 bonek yang meninggal dunia karena miras oplosan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di GOR Pajajaran Kota Bandung, Minggu (8/1).
Kelima suporter tersebut ialah BAF (17 tahun), warga Brigjen Katamso Nomor 3 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo; Rudi (23 tahun) warga Desa Pengkol Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo; Hasrul alias Foka (22 tahun) warga Desa Wawutrataf Kecamatan Waru Kabupaten Sidorajo.
Adapun dua korban yang meninggal hari ini adalah Hasrif (18) warga Kampung Wedoro Pepe Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Sahrul MD.
Yusri menduga bahwa para suporter itu mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman bersoda dan air kelapa yang diberi oleh salah seorang suporter lainnya.
Perdasarkan hasil pemeriksaan, rombongan suporter berjumlah 21 orang itu berangkat dari Surabaya pada Rabu (4/1) menuju Bandung.
"Jadi mereka secara estafet menumpang dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Jalur yang dipilih adalah melewati pantai utara Jawa Barat," kata Yusri.
Pada Jumat (6/1), mereka tiba di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang. Mereka dijemput oleh seorang kenalan berinisial S, warga Kecamatan Compreng, dan ikut menginap di rumahnya.
Pada Jumat malam, mereka dijamu dengan minuman oplosan yang terdiri dari alkohol 70 persen dicambur minuman bersoda serta air kelapa. Keesokan harinya atau Sabtu kemarin, mereka diantarkan dengan menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka.
Dalam perjalanan, Brian meninggal dunia dan tidak lama kemudian Budi dan Hasrul mengembuskan nafas terakhir.(dbs/kompas/bh/sya)
|