JAKARTA, Berita HUKUM - Akibat tidak mahir mengendarai mobil Boks, seorang pengguna jalan tewas seketika dan melukai dua pengendara motor di jalan Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, siang tadi, Senin (14/1).
Tak hanya itu saja, mobil Boks tersebut turut menabrak warung, motor, dan angkutan umum Mikrolet.
Warga pun bahu-membahu membantu petugas kepolisian lalu lintas Polsek Palmerah untuk mengevakuasi jasad Prisilia Tampeno (18) ke mobil patroli.
Gadis, warga jalan Sakti Utama Satu RT 07 RW 08 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, merupakan salah satu korban tewas tertabrak pengemudi mobil Boks yang tidak mahir mengendarai kemudi setir di jalan Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat.
Sementara dua orang lainnya yang merupakan pengendara motor, Mila dan Kasiman, mengalami luka ringan di tangan dan kaki.
Bahkan, warung nasi yang berada di lokasi kejadianpun hancur ditabrak mobil Boks tersebut.
Peristiwa ini bermula ketika mobil Boks yang dikendarai Kernet Akhyar keluar dari pasar Slipi Jaya menuju Kemanggisan, Jakarta Barat.
Lantaran kernet tersebut tidak mahir mengendarai mobil Boks ini, membuat injakan pedal gas melaju kencang hingga menabrak warung nasi, dua motor bebek, Mikrolet dan menewaskan pengguna jalan.
Menurut Sri Widodo, Kanit Lantas Polsek Palmerah, "kejadian tersebut begitu cepat, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang korban tewas seketika di lokasi kejadian," ujarnya.
Sedangkan, menurut pemilik warung nasi Rahmawati, "Sebuah mobil boks tiba-tiba saja melaju kencang dan menabrak warung miliknya, pejalan kaki, dua pengendara motor, dan Mikrolet, hingga korban pejalan kaki tewas seketika," katanya.
Namun, Kernet yang merupakan pelaku tabrak warung nasi, dua motor, mikrolet dan menewaskan pejalan kaki, dirinya mengaku shock atas insiden tersebut.
Hanya melalui sopir mobil Boks, Agung, yang mampu menceritakan kronologis kecelakaan lalu lintas itu.
Agung mengatakan, "pada saat kejadian, Akhyar mengeluarkan mobil Boks dari pasar Slipi Jaya, karena mendapat perintah dari tukang parkir," ujarnya.
Seketika itu, tambahnya, "mobil Boks keluar dengan injakan gas berkecepatan tinggi, keluar dari lokasi ini, hingga menyebabkan tabrakan beruntun, dan tak dapat terhindarkan," tambahnya.
Petugas kepolisian lalu lintas Polres Jakarta Barat, kemudian langsung mengevakuasi jasad Prisilia Tampeno ke rumah sakit umum daerah kota Tangerang, guna kepentingan otopsi.
"Sementara dua korban luka dan pelaku, menjalani proses pemeriksaan di kantor Samsat Jakarta Barat," pungkasnya.
Petugas juga turut mengamankan barang bukti Mikrolet, dua motor, dan mobil Boks, di kantor unit kecelakaan lalu lintas Polres Jakarta Barat.
Kini, kasus ini ditangani unit kecelakaan lalu lintas Polres Jakarta Barat.(bhc/jal)
|