Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Ramah Lingkungan
Mobil Karya Mahasiswa Indonesia yang Ramah Lingkungan
Friday 17 May 2013 11:19:17
 

Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin, Witantyo (keempat kiri) menjelaskan spesifikasi mobil konsep hemat bahan bakar dan ramah lingkungan Sapu Angin 8 (SA 8) kepada Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof.Dr.Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA (kelima kiri).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Baru-baru ini para mahasiswa dari empat universitas bersaing dalam ajang "Indonesia Chem-E-Car Competition 2013" yang merupakan kompetisi nasional untuk mobil berbahan bakar alternatif di Gedung Robotika ITS. Pesertanya dibagi menjadi 7 tim, masing-masing dari UGM, Politeknik Negeri Bandung, UI, dan ITS.

Dari tujuh tim peserta, UGM mengeluarkan tiga mobil, yaitu mobil "Sugriwa III" yang berbahan bakar asam chlorida (HCl) untuk sistem rem dan magnesium untuk sistem penggerak. Bahan bakar itu merupakan alat pemutih lumut di toilet atau kamar mandi. Selain itu, UGM juga mengeluarkan mobil "Subali IV Car" yang berbahan bakar hydrogen peroksida sebagai penghasil gerak. Mobil berbahan bakar alternatif yang lain dari UGM adalah "Anjani" yang menggunakan penggerak "fuel cell" dari sodium peroksida.

Untuk tim Politeknik Negeri Bandung, mereka dipecah jadi dua tim mobil, yaitu "Sangkuriang" dan "The Warrior". Sangkuriang memakai "fuel cell" buatan sendiri dari zinc dan asam sulfat, sedangkan The Warrior menggunakan baterai aluminium yang menghasilkan listrik.

Nah, untuk tim UI mengeluarkan satu mobil yakni "Altair 1.0". Bahan bakar yang digunakan dari elektroda aluminium yang bisa menghasilkan gas bila bereaksi dengan udara, lalu reaksi itu menghasilkan listrik yang diubah jadi energi penggerak.

Semua mobil buatan anak bangsa ini keren dan bagus, tapi hanya ada satu pemenang yang akan mewakili Indonesia di kanca dunia, tepatnya di Australia pada bulan Juni mendatang.

Siapapun pemenangnya nanti, inovasi yang dicapai sama para mahasiswa dari berbagai universitas di atas semoga bisa direalisasikan dan bukan sekedar jadi prototype saja.(mtk/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Ramah Lingkungan
 
  Di P20, DPR Siap Tunjukkan Komitmen Indonesia Kurangi Emisi Lewat Konsep Go Green
  Smartphone: Bisakah Benar-benar Menjadi Ramah Lingkungan?
  Sosialisasi Kantong Belanja Ramah Lingkungan Digelar di 730 Minimarket
  Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Wajib Ditaati Mulai 1 Juli 2020
  Hebat..!! Kerajinan Tangan Berbahan Baku Sampah Hasil Karya Para Lansia Dijual Online
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2