JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Jakarta Selatan H. Abdul Ghoni dan anggota FORKABI, selaku Panitia Penyelenggara (OC) untuk MUBES ke IV FORKABI menyampaikan maksud dan tujuan musyawarah yang merupakan proses pengkaderan via mekanisme musyawarah, yang nantinya pada tanggal 18,19, 20 Desember 2015 bertempat di Jawa Barat, Ciburial, Puncak, Bogor.
Selain pergantian kepengurusan Ketua Umum (Ketum), tentunya, Mubes ini dilakukan dengan sebaik mungkin, dan perlu diketahui juga dalam Mubes yang dilakukan per 5 tahun ini akan membahas, merubah, dan menetapkan AD & ART. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat, memilih dan menetapkan anggota Majelis Pertimbangan Tinggi atau sebutan lain, menetapkan arah perjuangan dan pokok-pokok program organisasi, serta menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu.
"Tentu dalam mubes bukan hanya mengganti kepengurusan, Ketum. Namun, juga akan merevisi AD dan ART kita," imbuh H. Abdul Ghoni, saat jumpa pers di hadapan awak media cetak, elektronik dan online, tepatnya di kediaman rumah H. Nachrowi Ramli, Condet, Jakarta Timur pada, Jum'at (11/12).
Seperti diketahui, FORKABI (Forum Komunikasi Anak Betawi) merupakan Organisasi yang sudah berkembang selama 15 tahun ini, yang lahir pasca reformasi pada tanggal 18 April tahun 2001. Berakhirnya kepemimpinan periode ke-III tahun 2010-2015 dibawah Drs. H. Murdahni, MH sebagai Ketum. Yang lima (5) tahun sudah masa bakti dilalui penuh dinamika dalam memahkotai organisasi FORKABI, hingga melengkapi pondasi perjuangan FORKABI dalam mewujudkan cita-cita besarnya yakni meningkatkan harkat dan martabat warga betawi, dan didukung dengan keberadaan Mayjen TNI (Purn) H. Nachrowi Ramli, SE sebagai ketua Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) hingga menyempurnakan eksistensi FORKABI.
Sementara itu, HM Iwan sebagai ketua Panitia Pengarah (SC) dalam penyelenggaraan MUBES IV FORKABI turut mengatakan bahwa, "Besar harapan saya dalam Mubes ini bisa mengambil bagian dalam kegiatan di Jakarta pada khususnya, dan umumnya di Jabodetabek (Tangerang kota, Depok, Bekasi kota dan Kabupaten, serta Kepulauan seribu)," katanya.
"Forkabi tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemikiran orangtua kita yang sangat brilian. Forkabi harus mencetuskan, harus kita dukung calon-calon dari Putra Daerah," imbuhnya lagi.
"Sedini mungkin kita persiapkan itu. Tentu ada etnis lain di Jakarta ini, kita bersaing secara sehat. Dan dengan media yang sehat bisa menyampaikan Informasi untuk Jakarta, dan Jabodetabek," jelasnya.
"Semoga masyarakat lain mengetahui. Forkabi ada kegiatan akbar musyawarah yang ke-4," ungkapnya.
Selanjutnya, Iapun berharap MUBES IV FORKABI menghasilkan keputusan-keputusan yang memiliki bobot dan nilai yang berpihak pada anggota, kader, dan kaum betawi serta masyarakat pada umumnya.
"Terutama persoalan terkait dengan pemberdayaan sosial, ekonomi, budaya, serta mampu menyikapi dengan baik dengan ada Perda DKI Jakarta nomor 4 tentang pelestarian budaya," tandasnya.(bh/mnd)
|