Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Venezuela
Nicolas Maduro Tawarkan Suaka Politik Kepada Edward Snowden
Tuesday 09 Jul 2013 15:44:15
 

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.(Foto: Ist)
 
VENEZUELA, BERITA HUKUM - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, telah mengkonfirmasi bahwa negara Amerika Selatan telah menerima permintaan resmi untuk suaka dari buronan Ameria Serikat, Edward Snowden.Setelah mengumumkan pekan lalu bahwa Maduro akan menawarkan suaka kepada Snowden, Maduro kepada wartawan di Caracas.

"Kami menerima surat permohonan suaka dari Snowden. Dia akan perlu untuk memutuskan kapan untuk terbang ke sini, jika dia benar-benar ingin terbang ke sini. Amerika Latin mungkin satu-satunya wilayah sebagai kolektif beberapa negara, untuk menawarkan suaka kemanusiaan atau suaka politik. Amerika Serikat tidak bisa mengaturdunia juga tidak mengatur kita. Kami adalah sebuah negara yang merdeka dan berdaulat dan tidak ada orang lain, tapi rakyat Venezuela, pemerintah yang sah dipilih oleh rakyat, mengatur kita," kata Nicolas Maduro seperti dilansir Xinhua, Selasa (9/7).

Sebagaimana diketahui, Snowden didakwa oleh pemerintah AS dengan tiga tuduhan kejahatan setelah Diamembocorkan program surveilans yang sangat rahasia, yang memotong percakapan e-mail dan telepon jutaan orang.

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama telah menyarankan pemerintah asing yang memungkinkan Snowden untuk mendarat di wilayah mereka, secara serius bisa merusak hubungan mereka dengan AS. Snowden tiba di Sheremetyevo Moskow pada tanggal 23 Juni dan telah bersembunyi di zona transit bandara sejak paspor AS-nya di cabut oleh Washington.

Menurut laporan WikiLeaks, buronan AS tersebut telah meminta suaka politik kepada 21 negara. Dalam beberapa hari terakhir, Bolivia dan Nikaragua menawarkan Snowden suaka ke Negara tersebut.(xnh/mdb/bhc)



 
   Berita Terkait > Venezuela
 
  Belasan Politikus Oposisi Venezuela Dituduh Makar, Beberapa Berlindung di Kedutaan Asing
  Juan Guaido Kembali ke Venezuela Meski Berisiko Ditangkap Pemerintah
  Presiden Maduro Peringatkan Soal Perang Saudara di Venezuela
  Bagaimana Krisis Dalam Negeri Venezuela Dapat Menjadi Masalah Global
  Maduro Tuduh AS Ingin Membunuhnya dan Gulingkan Pemerintah Venezuela
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2