JAKARTA, Berita HUKUM - Sekretaris Jenderal DPR RI, Nining Indra Saleh, mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab, dikabarkan ia akan terjun ke dunia politik, untuk menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2014.
Nining mengungkapkan bahwa, pengunduran dirinya itu telah didukung oleh pimpinan DPR RI.
"Saya sudah mendapat restu dari Ketua DPR Marzuki Alie untuk mengundurkan diri lebih awal. Katanya bagus berkiprah di politik, dan saya sudah 9 tahun di eselon 1 dan 5 tahunnya di Sekjen," kata Nining saat jumpa pers di DPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/1).
namun, Nining saat ini sedang mempertimbangkan partai mana yang akan dia jadikan kendaraan, untuk melangkah menjadi anggota DPR.
"Saya masih mempertimbangkan, lagi istikharah," kata Nining sambil tertawa.
Menurutnya partai mana sama saja, yang penting tidak berseberangan dengan visi dan misi Nining dalam berpolitik.
"Yang mana saja yang penting punya visi dan misi yang sama," pungkasnya.
Selain itu, pertimbangan lain mengapa Nining ingin bergabung dengan partai adalah karena caleg dari perempuan masih kurang.
"Apalagi calon perempuan kurang, jadi saya masih mempunyai kesempatan untuk berkiprah di dunia politik," ujar dia.
Sementar menurut Marzuki Alie, alasan Nining memajukan masa jabatannya karena akan berkiprah di dunia politik. Nining akan maju sebagai calon penghuni Parlemen. Kabarnya, kata Marzuki, Nining akan maju melalui daerah pemilihan Cirebon. "Cuma partainya belum tahu," kata Marzuki.
Marzuki juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Sekjen Nining Indra Saleh selama ini, dengan sejumlah raihan prestasi. Di antaranya capaian DPR/Setjen DPR RI meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas audit laporan keuangan oleh BPK RI selama tiga tahun (2009-2011).
Marzuki menambahkan, setelah Sekjen DPR RI yang saat ini mundur, untuk sementara akan diisi oleh Winantuningtyastiti, Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan Setjen DPR.
"Untuk selanjutnya nanti kita akan melakukan fit and proper test bagi kursi Setjen DPR yang kosong ini, dengan kita akan bahas dulu cara dan mekanismenya dengan para pimpinan fraksi," ujarnya.(dbs/bhc/opn) |