BALI, Berita HUKUM - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) periode tahun 2002-2007, Nono Sampono, disela-sela kesibukannya menyempatkan diri untuk mengunjungi latihan dan persiapan petinju Indonesia Daud Yordan di Bali, Jum'at (6/5).
Seperti kita ketahui Daud Yordan akan melangsungkan laga tinju dunia perebutan sabuk juara WBA International Kelas Ringan (61,2 kg) melawan petinju asal Agentina, Cristian Rafael Coria pada, Sabtu, 4 Juni 2016 mendatang di Montevideo, Uruguay. Daud Yordan saat ini merupakan pemegang sabuk juara kelas ringan Asia-Pasifik dan Afrika versi WBO setelah berhasil mengalahkan petinju Jepang Yoshitaka Kato pada, Februari 2016 lalu di Jakarta.
Nono Sampono yang juga adalah Ketua Dewan Pembina Organisasi Senam Tera Indonesia DKI Jakarta ini lebih lanjut mengungkapkan harapannya, kepada masa depan Daud Yordan di dunia tinju internasional.
"Pertemuan ini adalah pertemuan antara Mantan Ketua Umum PB Pertina dengan anak didiknya sewaktu masih di dunia tinju amatir dulu. Sekarang Daud Yordan sudah beralih ke dunia tinju professional, saya berharap Daud bisa menjadi pengganti Chris John sebagai juara dunia asal Indonesia selanjutnya," ungkap Nono, yang kini sebagai anggota DPD RI.
Lebih lanjut dalam kunjungannya ke sesi latihan Daud Yordan malam hari, Mantan Komandan Paspampres ini berpesan kepada Daud Yordan, untuk tetap fokus dalam persiapan menjelang pertandingan.
"Jalankan saja program-program latihan dengan baik dan sungguh-sungguh agar bisa memenangkan pertandingan nanti di Uruguay, selamat berjuang!", tegas Nono Sampono, mantan Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
"Siap! Terima kasih banyak atas support, nasehat dan doa dari Pak Nono yang tidak pernah henti-hentinya untuk saya dan karir saya", balas Daud Yordan, dengan rasa hormat dan gembira.
"Dorongan motivasi sangat perlu sebagai seorang Bapak kepada anak didiknya, supaya lebih mantap untuk bertanding pada sebuah kejuaraan tinju profesional tingkat dunia. Ini juga sekaligus untuk mengangkat martabat bangsa Indonesia", pungkas Nono Sampono, mengakhiri wawancara di sasana latihan tinju di Bali.(rls/bh/mnd) |