Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Jakarta
Normalisasi Kali Cakung, 1.400 Bangunan Liar di Kali Cakung Drain akan Dibongkar
Wednesday 27 Jan 2016 20:06:39
 

Tampak kondisi saat ini di Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara.(Foto: BH/hsn)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mengantisipasi datangnya banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara rencananya dalam waktu dekat ini akan segera melaksanakan menormalisasi Kali Cakung Drain Cilincing, Jakarta Utara. Pasalnya, tercatat ada 1.400 bangunan liar yang berada di sepanjang kali itu akan dibongkar.

"Tahap pertama kami sudah melakukan pendataan. Dan tercatat kurang lebih 1.400 bangunan yang terdapat di tiga Kelurahan yakni Cilincing, Semper Timur dan Rorotan akan kami tertibkan dalam waktu dekat ini," tegas Camat Cilincing, Nana Hendriyana, kepada Pewarta BeritaHUKUM.com, di Jakarta, Rabu (27/1).

Camat Nana juga menjelaskan berdasarkan peraturan bahwa, bangunan liar yang berada di atas tanah Pemerintah tidak diberikan ganti rugi atau uang kerohiman. Kendati demikian, pihaknya sedang berupaya agar tidak begitu saja membiarkan warganya kehilangan tempat tinggal. Namun, nasib warga akan diperjuangkan agar nantinya bisa direlokasi ke rumah susun.

"Untuk di Kelurahan Cilincing tercatat sebanyak 600 Kepala Keluarga, dan hanya 200 Kepala Keluarga yang ber KTP DKI Jakarta. Nah, mereka yang ber KTP DKI ini kami usulkan ke Dinas Perumahan nantinya untuk mendapatkan rumah susun," jelasnya.

Nana Hendriyana menambahkan, kondisi saat ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibantu petugas Kebersihan gencar melakukan pembersihan sampah dan pengerukan lumpur di Kali Cakung Drain. Pekerjaan pengerukan lumpur di sepanjang Kali Cakung Drain itu merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi titik-titik rawan banjir dan genangan air. Terlebih lagi pada bulan Februari ini diprediksi intensitas curah hujan tinggi, sehingga pekerjaan membersihkan sampah dan pengerukan kali dan saluran air semakin di intensifkan.

"Kami akan terus melakukan kegiatan kerja bakti dan kegiatan ini melibatkan petugas PPSU, petugas kebersihan dibantu warga. Saya akan terus memantau titik-titik rawan banjr. Bila ada saluran yang mampet atau berpotensi menimbulkan banjir langsung dibenahi," jelasnya.(bh/hsn)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2