AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Sebuah perusahaan Cina di AS menuntut Presiden Barack Obama setelah ia membatalkan kesepakatan pembangkit kincir angin dengan pertimbangan keamanan nasional.
Perusahaan swasta Ralls Corp mendapatkan empat proyek kincir angin di dekat fasilitas angkatan laut AS di Oregon awal tahun ini.
Pekan lalu Obama menandatangani perintah membatalkan kesepakatan itu. Dalam tuntutannya, perusahaan tersebut menuduh pemerintah AS melampaui otoritas mereka.
Ini pertama kalinya investasi asing dilarang di AS dalam 22 tahun.
Tindakan itu memaksa Ralls Corp menghentikan proyek - proyek yang terletak di dekat wilayah udara dengan akses terbatas milik Fasilitas Pelatihan Sistem Persenjataan Angkatan Laut.
Dalam tuntutan yang didaftarkan Senin lalu, Ralls Corp juga menuduh presiden AS telah "bertindak melanggar hukum dan tidak sah" serta Obama gagal mematuhi hukum untuk memperlakukan Ralls Corp dengan setara.
'Mengancam keamanan nasional'
Sementara itu, Gedung Putih pekan lalu mengatakan, "Ada bukti terpercaya yang membuat saya yakin bahwa Ralls Corporation akan melakukan tindakan yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat."
Namun menurut perusahaan itu, Obama tidak memberikan bukti apa pun untuk memperkuat dugaannya.
Militer AS mengatakan, mereka menggunakan pangkalan di Oregon untuk menguji pesawat -pesawat tanpa awak dan persenjataan perang elektronik lainnya.
Pesawat tanpa awak mereka bisa terbang dengan ketinggian 60m di atas tanah dengan kecepatan 500km / jam.
Larangan terhadap pembangkit kincir angin itu terjadi hanya beberapa pekan menjelang pemilihan presiden November nanti.
Kelonggaran peraturan perdagangan yang dimiliki Cina atas AS menjadi fokus Obama dalam kampanye melawan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney.
Bulan lalu, pemerintahan Obama memasukkan keluhan resmi ke Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, menentang proteksi Cina atas industri mobil mereka.(bbc/bhc/opn) |