Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pemilu 2014
Omset Pedagang Atribut Parpol Anjlok, 'Mungkin Gak Bisa Korupsi Lagi'
Sunday 16 Mar 2014 17:38:00
 

Suasana penjualan Toko Atribut Partai di Pasar Senin Jakarta, Minggu (16/3).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Semaraknya menyambut masa Kampanye pesta demokrasi Pemilu Legislatif 2014 yang akan digelar, Rabu, 9 April 2014 mendatang yang tinggal menunggu hari lagi ini ternyata Omset pedagang atribut partai politik seperti baju kaos, jas, topi bendera dan atribut-atribut lainya di kawasan grosir Pasar Senen, Jakarta Pusat berbeda dibanding masa periode Pemilu sebelumnya tahun 2004 dan 2009, Tahun ini mengalami penurunan omset yang sangat drastis dibanding masa Pemilu 5 tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan salah seorang pengusaha pemilik toko konveksi Cahaya Timor, di Lanta 2 Pasar Senen, Yaldi (40), ia mengaku sudah 12 tahun membuka usaha di kawasan Senen, menurutnya, untuk penjualan perlengkapan tahun ini tidak seperti tahun 2009, dimana tahun ini omset atribut partai politik dan caleg anjlok.

"Saat ini omset sangat berkurang, caleg tidak berani jor-joran mengorder pesanan seperti tahun 2009, sekarang caleg dah mikir-mikir, karena menggunakan anggaran pribadi, mungkin ndak bisa korupsi lagi," ujar Yaldi, Minggu (16/3) di Senen Jakarta Pusat.

Namun, dibandingkan beberapa bulan lalu, omset penjualan bulan Maret ini ada kenaikan sekitar 20% dari hari biasanya, sementara untuk tahun Pemilu 2009 lalu kenaikan omset penjualan baju dan atribut parpol bisa sampai pada 50 % sampai dengan 60 %.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2