JAKARTA-Partai Amanat Nasional (PAN) belum menyiapkan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2014 mendatang. Pasalnya, hal ini baru dibahas pada 2013 nanti. Sedangkan untuk saat ini masih terus fokus kepada konsolidasi organisasi.
"Sampai saat ini belum (menentukan capres untuk dimajukan 2014). Kami masih konsolidasi organisasi bagaimana target 2014 bisa dua digit. Baru 2013 kami mulai berbicara soal kepemimpinan nasional," kata Sekretaris Fraksi PAN DPR Teguh Juwarno kepada wartawan di gedung DPD, Jakarta, Rabu (3/8).
Namun, Teguh memastikan kandidat kuat calon presiden 2014 mendatang masih berasal dari kalangan internal, khususnya ketua umum Partai Demokrat. "Masih terlalu dini untuk membahasnya. Pada waktunya pasti akan ditentukan. Pokoknya, kami mengusung ketua umum sebagai capres 2014," tandasnya.
Sedangkan mengenai kehadiran mantan Menkeu Sri Mulyani untuk maju sebagai capres 2014, menurut Teguh, PAN sangat gembira. Pendaftaran Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) mendorong adanya kepemimpinan baru. "Kami menyambut gembira kehadiran teman-teman politik berlaga di 2014, termasuk mendorong kepemimpinan yang baru," ujarnya.
Menurut dia, tidak majunya lagi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi capres persaingan semakin terbuka dan semua pihak harus siap menerima pimpinan baru. Namun, ada tugas berat yang harus diemban Sri Mulyani, yakni menghilangkan stigma mengenai skandal Bank Century. “Berat hapuskan stigma Bank Century dari diri Sri Mulyani,” tandas Teguh. (rob)
|