JAKARTA, Berita HUKUM - Kongres umat islam Indonesia VI yang digelar pada 8 -11 merupakan upaya mempersatukan umat islam Indonesia dalam memperkuat dan menjaga keutuhan NKRI. Komisi dan Kajian Strategis, PB HMI MPO, Suparman mengatakan, “Umat Islam harus melindungi dan menjaga NKRI, karena peranan umat islam terhadap NKRI sangatlah besar”.
“Selain itu, umat islam juga menjadi penentu NKRI di masa mendatang dalam tantangan globalisasi” ujar Suparman, minggu (8/2).
Karena itu, maju – mundurnya Indonesia akan ditentukan maju – mundurnya umat islam, sebab islam dan indoneisa merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Hal ini telah dibuktikan Kongres Majelis Islam A’ala Indonesia tahun 1938 yang membicarakan kemerdekaan Indonesia.
Menurut Suparman, umat islam jangan mudah dipecah belah, karena umat islam akan sulit memperbaiki NKRI ditangah arus liberalisme di segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
PB HMI MPO berharap kepada kongres umat islam Indonesia VI bisa melahirkan dan menetapkan kesepakatan untuk bersatu demi menguatkan peran terhadap NKRI, khusus NU dan Muhammadiyah yang memiliki basis massa terbesar di Indonesia, dan sekaligus memberi solutif kegaduhan politik, bahkan konflik KPK dan Polri yang sedang terjadi.(hmi/bhc/sya)
|