Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
PDAM
PDAM: Sungai Mahakam Terkoneksi Air Asin, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu
Friday 28 Aug 2015 07:49:47
 

Intake Teluk zlerong, Rirektur Tehnik Said Abdul Hsmid dan petugas stanbay 24 jam untuk tes kadar karam air sungai mshakam
 
SAMARINDA, Berita HUKUM - Perusahsn Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) belakangan ini terus menuai masalah menyangkut distribusi air bersih bagi warga kota Tepian, sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Akibat beberapa bagian pipa induk untuk melakukan pasokan air kepada pelanggan pecah, sehingga pasokan air untuk sebagian wilayah masyarakat kota Samarinda maupun Samarinda Seberang terganggu.

Belum semua pipa yang bocor diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, PDAM menghadapai masalah alam, lagi-lagi Sungai Mahakam sebagai salah satu pasokan air untuk memenuhi kebutuhan warga kembali terkoneksi air asin, sehingga PDAM Samarinda harus mematikan 7 pipa induknya.

Direktur Teknik PDAM Tirta Kencana Samarinda, Said Abdul Hamid kepada wartawan di Intake Teluk Letong pagi mengatakan, kadar Klorida (ppm) di beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang sudah berhenti produksi yakni Pulau Atas (293), Palaran (275), Selili (275), Seberang (275), Gajah Mada (325), dan Cendana (310). Dengan adanya penghentian produksi ini mengakibatkan produksi air berkurang hingga 50 persen.

"Intrusi air laut yang masuk ke Sungai Mahakam terhitung cukup tinggi, hal ini terjadi sebagai dampak dari kemarau berkepanjangan yang terjadi di sejumlah kota di Kalimantan Timur, kadar garam yang masuk cukup tinggi sekitar 350 dari biasanya hanya sekitar 250 saja. Untuk memastikan kondisi air baku dalam kondisi layak komsumsi pihaknya selalu memonitor kadar garam di air Sungai Mahakam setiap 1 jam sekali. Hal ini dimaksudkan, guna menjaga dan mengantisipasi mesin pompa jangan sampai kemasukan air asin," ujar Said.

Untuk memenuhi kebutuhsn pelanggan PDAM, akan mendistribusikan air secara manual dengan menggunakan mobil-mobil tangki PDAM dan perusahaan swasta, serta mobil pemadam kebakaran (damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

"BPBD siap dimintai bantuan dengan mobil damkar (pemadam kebakaran) jika keadaan ini bertahan lama," ujar Said Abdul Hamid.

Sebagai Direktur Tehnik, Said Abdul Hamid juga menambahkan bahwa, beruntung saat ini ada beberapa IPA tidak berasal dari Sungai Mahakam, sehingga produksi air tidak berhenti total. Sehingga, pipa dari bendungan akan kita sambungkan sementara dengan sistim buka tutup untuk memenuhi kebutuhan warga, higga intrusi air asin akan berakhir dan 7 intake akan difungsikan kembali.

"Jadi walaupun IPA Cendana mati, dia masih bisa menerima air dari IPA Bendang. IPA sudah terkoneksi, cuma kapasitasnya yang berkurang. Tadinya misal 100 jadi hanya 50, salah satunya juga untuk segera berakhirnya intrusi air asin, ya kita harapkan hujan bisa turun dari hulu mahakam, sehingga bisa mendorong air asin kembali ke laut," tandasnya.(bh/gaj)



 
   Berita Terkait > PDAM
 
  Tim Tabur Kejati Sumut Berhasil Tangkap Buronan Pejabat di PDAM Tirtanadi Medan
  Terkait Pasokan Air, Tokoh Masyarakat Labuan Bajo Sesalkan Sikap PDAM
  Diduga Korupsi, Dirut PDAM Makassar Haris Yasin Limpo Dilaporkan ke Kejaksaan
  PDAM: Sungai Mahakam Terkoneksi Air Asin, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu
  PATTIRO: Cegah Kebocoran di PDAM, Sudah Waktunya Perlindungan Whistleblower
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2