Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres
PDI-P dan PPP Sepakat Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
2023-04-30 19:52:33
 

Tampak jajaran elite PDI-P dan PPP melakukan foto bersama usai menyepakati kerjasama politik mengusung Capres PDI-P, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pertemuan antara elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlangsung tertutup di Kantor PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).

Dari informasi yang didapat, Plt Ketua umum PPP Mardiono beserta jajaran kepengurusan PPP hadir di Lantai 5, Kantor DPP PDI-P pada pukul 13.40 WIB beserta rombongan dengan jalan kaki.

Mereka langsung disambut oleh kepengurusan PDIP dan Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo serta elite PDI-P lainnya. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di lokasi membuka pertemuan. Dalam kata pengantarnya, Hasto menyinggung kedekatan antara PDI-P dengan PPP. Bahkan, dia mengatakan bahwa PPP merupakan kakak PDI-P lantaran lahir lebih duluan.

"Dari sejarah kelahirannya, PPP ini lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI, 10 Januari 1973. Jadi PPP ini saudara untuk kita, 5 hari lebih tua dari PDIP," kata Hasto.

"Pertemuan ini sebagai wujud PDI-P dan PPP mengukuhkan kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia," tambahnya.

Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat persahabatan. Mengingat kedua Partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang di dalam membangun kerja sama.

"Disatukan oleh pengalaman sejarah yang tidak jauh berbeda sejak tahun 1973, kedua ketua umum partai tersebut akan memberikan sambutan-sambutan dan tukar pikiran antarkedua Partai dalam rangka pemenangan Pilpres 2024. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama," pungkas Hasto.(**/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2