JAKARTA, Berita HUKUM - Pertemuan antara elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlangsung tertutup di Kantor PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Dari informasi yang didapat, Plt Ketua umum PPP Mardiono beserta jajaran kepengurusan PPP hadir di Lantai 5, Kantor DPP PDI-P pada pukul 13.40 WIB beserta rombongan dengan jalan kaki.
Mereka langsung disambut oleh kepengurusan PDIP dan Capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo serta elite PDI-P lainnya. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di lokasi membuka pertemuan. Dalam kata pengantarnya, Hasto menyinggung kedekatan antara PDI-P dengan PPP. Bahkan, dia mengatakan bahwa PPP merupakan kakak PDI-P lantaran lahir lebih duluan.
"Dari sejarah kelahirannya, PPP ini lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI, 10 Januari 1973. Jadi PPP ini saudara untuk kita, 5 hari lebih tua dari PDIP," kata Hasto.
"Pertemuan ini sebagai wujud PDI-P dan PPP mengukuhkan kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia," tambahnya.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat persahabatan. Mengingat kedua Partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang di dalam membangun kerja sama.
"Disatukan oleh pengalaman sejarah yang tidak jauh berbeda sejak tahun 1973, kedua ketua umum partai tersebut akan memberikan sambutan-sambutan dan tukar pikiran antarkedua Partai dalam rangka pemenangan Pilpres 2024. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama," pungkas Hasto.(**/bh/amp) |