Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Media Sosial Facebook
PM Turki Ancam Tutup Facebook dan YouTube
Saturday 08 Mar 2014 21:01:58
 

PM Erdogan ingin melarang Facebook & YouTube. Sekitar 1 juta, memprotes PM Erdogan kemarin di Malatya, Turki.(Foto: Istimewa)
 
TURKI, Berita HUKUM - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pemerintah dapat melarang Facebook dan YouTube, jejaring sosial yang menurutnya mengancam pemerintahannya. Tuduhan korupsi terhadap Erdogan dilaporkan berulang kali di jejaring sosial.

Laporan itu mencakup diterbitkannya rekaman telepon antara Perdana Menteri Erdogan dan putranya yang membicarakan cara menyembunyikan dana dalam jumlah besar.

Erdogan mengatakan berita itu diubah dan disebarkan di sosial media oleh musuh-musuhnya.
Ia menambahkan tidak akan meninggalkan negaranya hanya karena jejaring sosial.

Erdogan terlibat sengketa dengan ulama Turki yang tinggal di Amerika, Fethullah Gulen.

Rekaman lain di YouTube

"Kami bersungguh-sungguh (menanggapi tuduhan ini). Kami tidak akan meninggalkan negara ini hanya karena YouTube dan Facebook," kata Erdogan dalam wawancara, Kamis malam (6/3) dengan televisi Turki ATV.

"Kami akan mengambil langkah yang perlu, dengan cara yang paling keras," tambahnya.

Lima rekaman lain muncul di YouTube pekan ini, dan rekaman itu dianggap Erdogan sebagai upaya merongrong partainya AK sebelum pemilihan daerah pada tanggal 30 Maret dan pemilihan presiden tahun ini.

Dalam rekaman terakhir yang muncul di YouTube Kamis (6/3) malam, Erdogan dilaporkan mengatakan agar surat kabar Miliyet memecat dua wartawan yang menulis berita tentang upaya perdamaian Kurdi.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Media Sosial Facebook
 
  Wahh, Facebook Ratings 'Jeblok' dan Terancam Didepak dari Play Store
  Bocor Lagi, 533 Juta Nomor Ponsel dan Informasi Data Pengguna Facebook Dicuri
  Facebook Didenda Rp70 Triliun terkait Pelanggaran Privasi Data
  Jelang Hari Pencoblosan, Facebook Luncurkan Fitur Info Kandidat Pemilu 2019
  AS Gugat Facebook Gara-gara Skandal Cambridge Analytica
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2