JAKARTA, Berita HUKUM - Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (8/8) lalu, telah menghanguskan ratusan rumah warga.
"Sebagai rasa simpati, PMI membantu 10.000 lembar seng senilai Rp500 juta. Mungkin ada pengusaha lain yang membantu semen atau yang lain", ujar Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia saat mengunjungi korban kebakaran di Jalan Kampung Janis, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik sebuah usaha konveksi ini, telah menghanguskan sedikitnya 269 rumah di tujuh RT di RW 07 dan RW 08, Kelurahan Pekojan. Sekitar 1.000 warga kini tinggal di masjid dan mushalla terdekat.
Menurut Jusuf Kalla, ada dua musibah yang hampir selalu terjadi di maryarakat, yaitu bajir dan kebakaran. “Yang merugikan bukan banjir tapi kebakaran. Kalau banjir bisa kepakai lagi, kalau kebakaran habis semua dan menyengsarakan kita semua”, katanya.
Jusuf Kalla memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat dan petugas saat mengalokasikan kobaran api bila terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk.
"Salah satu solusi menurut saya adalah dengan pembangunan rumah susun. Minimal lima tingkat. Jadi ada tempat bermain, dan hidup lebih sehat. Tidak ada jalan lain, selain rumah susun. Mau hidup sehat, aman, bagaimana air, selokan dapat berjalan lancar", katanya.(ipb/bhc/opn) |