ACEH, Berita HUKUM - Juru bicara DPP Partai Nasional Aceh (PNA) Aceh, Thamren Ananda, mengatakan pelaku pembakaran mobil milik Herlina caleg DPRK Aceh Utara, dipastikan dilakukan oleh orang partai lain yang takut bersaing dengan PNA secara fair dan demokratis.
"Kami yakin aksi pembakaran itu dilakukan oleh lawan politik," tegas Thamren Ananda, melalui pesan BlackBerry Messenger, Senin (1/7).
Katanya, mereka merupakan preman politik yang sampai saat ini masih bergentayangan di bumi Aceh, bahkan ada kesan pembiaran terhadap tingkah laku jahat mereka. "Kasus ini terkesan ada pembiaran, namun kita akan melawannya," tandasnya lagi.
Sikap para preman politik ini, tidak akan menyurutkan niat PNA, malah akan membuat PNA semakin yakin bahwa sudah saatnya PNA bersama rakyat Aceh melawan kezaliman. PNA bersama seluruh rakyat Aceh akan tampil di depan untuk menyelamatkan Aceh dari tangan-tangan preman politik.
Untuk itu, PNA menyerukan seluruh kader PNA dan rakyat Aceh untuk bersatu padu dalam melawan kezaliman dan menyelamatkan Aceh dari kehancuran.(bhc/sul)
|