Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PPP
PPP Siap Gelar Rapimnas dan Munas Alim Ulama di Jakarta
2016-11-10 22:02:44
 

Ilustrasi. Banner Partai Persatuan Pembangunan (PPP).(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I dan Musyawarah Nasional (Munas) alim ulama di Asrama Haji Pondokgede, Jakarta, Minggu (13/11).

"Rapimnas I akan diikuti oleh para ketua DPW PPP seluruh Indonesia yang akan membahas isu strategis di tingkat nasional, di antaranya memperkuat komitmen PPP sebagai parpol pendukung pemerintah," kata Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (10/11).

Selain itu, kata Baidowi, Rapimnas I juga akan membahas masukan terhadap RUU Pemilu dan konsolidasi organisasi.

Sementara itu Munas Alim Ulama akan diikuti pimpinan dan anggota Majelis Syariah DPP PPP, Ketua Majelis Syariah DPW se-Indonesia, dan pimpinan pondok pesantren.

Akan hadir dalam Munas tersebut Ketua Majelis Syariah KH Maimun Zubair, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Syukron Makmun, Wakil Ketua KH Muhammad Syamsul Arifin, Sekretaris Majelis Syariah KH Lukman Hakim Hasibuan.

Menurut Baidowi, nanti para alim ulama berembuk membahas persoalan bangsa dan mencari solusi terbaik. Mereka akan terbagi dalam tiga komisi, yakni komisi tata negara dan kepemimpinan, komisi ekonomi dan keadilan sosial, serta komisi keagamaan dan keindonesiaan.

Akan hadir sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, anggota Wantimpres KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Umum PB Al Washliyah KH Yusnar Yusuf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir.

Para alim ulama juga turut memberikan masukan terhadap sejumlah RUU, di antaranya RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Pendidikan Keagamaan, RUU Anti LGBT, dan RUU KUHP.

"Masukan dari para alim ulama akan diperjuangan oleh Fraksi PPP dalam pembahasan RUU tersebut," kata Baidowi.(rb/Antara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > PPP
 
  Sandiaga Uno Resmi Kader Partai Persatuan Pembangunan
  Suharso Monoarfa Deklarasikan Diri Maju sebagai Ketum PPP
  Putra Mbah Moen dan Ketum PPP Humphrey Djemat Temui Suryadharma Ali
  PPP dan 21 Dubes Uni Eropa Bahas Isu Seputar Politik Identitas dan TKA
  Ketum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz Resmi Meletakkan Jabatannya
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2