YOGYAKARTA, Berita HUKUM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menunggu sertifikasi Kementerian Perhubungan atas 37 lokomotif yang dipersiapkan untuk antisipasi transportasi angkutan Lebaran 2013.
Direktur Sarana PT Kereta Api Indonesia, Rono Pradipto mengatakan, 37 lokomotif tersebut merupakan bagian dari 100 lokomotif tambahan dengan tipe 206.
"Dari 100 lokomotif yang dibeli PT KAI, baru 50 lokomotif yang sudah datang dan telah teruji, mulai dari dinamis, statis, dan taktis. Kami berharap sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun ini, sertifikasinya sudah bisa diberikan,” kata Rono kepada wartawan di kantor Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (15/6).
Rono menjelaskan, dari 50 lokomotif yang telah datang itu, saat ini baru 37 lokomotif yang sudah sampai uji operasional, yakni sedang menjalani uji jalan lerengan atau tanjakan. "Setelah uji jalan ini, lokomotif akan diberikan sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Lebih lanjut Rono mengungkapkan, 100 lokomotif tersebut dibeli dari General Elektrik Amerika senilai Rp 24 miliar per unitnya.
“Kami berharap 50 lokomotif sisanya, bisa selesai didatangkan tahun depan, karena ini menjadi armada tambahan untuk hadapi lebaran juga,” katanya.
Selain tipe 206, menurut Rono, PT Kereta Api Indonesia juga akan menambah 44 lokomotif tipe 205 untuk pengangkutan batu bara.
"Total lokomotif yang akan selesai didatangkan hingga 2014 mendatang berjumlah 144 unit. Yakni 100 lokomotif tipe 206 untuk tambahan angkutan lebaran, dimana baru 50 unit yang telah datang pada 2013, dan 44 lokomotif tipe 205 untuk pengangkutan batubara," tambahnya.(rm/ipb/bhc/opn) |