SAMARINDA, Berita HUKUM - Tim SAR gabungan antara Brimob dan Gegana Polda Kaltim bersama Brimob Bontang dan Sangata bersama warga pagi ini Sabtu (25/8), mulai menyisir masuk ke lokasi hilangnya atau diduga jatuhnya pesawat cessna PA - 31/350 Piper Nawaju pada kawasan Teluk Tabah, Gunung Pilar yang berada di Taman Nasional Kutai (TNK).
Kapolresta Samarinda, Kombes Ariep Prapto dan Ketua Koordinasi Posko Penanggulang hilangnya pesawat cessna di Bandara Temindung Samarinda pagi ini mengatakan, "pagi ini tim gabungan sudah mulai bergerak masuk pada areal yang diduga hilangnya pesawat cessna. berdasarkan pantauan satelit singapura, pesawat tersebut berada pada titik Bontang - Sangata", jelas Ariep Prapto.
"Kita masih menunggu dua helikopter yang disediakan pihak maskapai untuk membantu pencarian lewat udara, pencarian akan dimulai sesuasi dengan data yang diterima bandara dari satelit singapura, Tim akan melakukan pada poros Bontang - Sangata, pada titik terakhir kami masih belum mengetahui keberadaan pesawat tersebut", jelas Ariep.
"Tim pemantau udara melalui helikopter segera akan diberangkatkan, kita masih menunggu dua helikopter bantuan pihak maskapai, yang akan segera tiba dan akan segera kita berangkatkan" ujarnya.
Sumber yang diperoleh, bahwa Tim Gabungan yang berada di Bontang dan Sangata pagi ini sudah bergerak masuk menuju ke titik yang dicurigai hilangnya cessna, tim sudah menyisir masuk ke teluk Kabah, kawasan hutan Taman Nasional Kutai (TNK).
Kopolres Arief Prapto Koordinator Tim mengatakan, "cuaca yang berada dilokasi terpantau gerimis, tetapi tim formasi dari pilot udara akan berangkat setelah cuaca baik diatas jam 09.00 Wita, maka baru akan mulai kita berangkatkan", ujar Kopolres.
Disamping itu Kepala Bandara Temindung Samarinda Oqritonang mengatakan bahwa, "NKT rencananya siang ini akan tiba di Samarinda dan pihak keluarga penumpang siang ini rencananya akan tiba di Samarinda", ujar Akritonang.(bhc/gaj) |