Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Banjir
Panglima TNI: 1.070 Prajurit TNI Bantu Banjir Bandang Garut
2016-09-22 20:40:49
 

Tampak para personel TNI saat membantu masyarakat di lokasi banjir bandang di Garut.(Foto: Istimewa)
 
BANDUNG, Berita HUKUM - Sebanyak 1.070 prajurit TNI dari kesatuan Kostrad dan Komando Kewilayahan yang didukung dengan alat berat, telah diterjunkan dalam upaya membantu dan mencari korban banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada awak media usai membuka Eksebisi Beladiri Yongmoodo Indonesia pada PON ke-XIX tahun 2016 di Lapangan Tenis Indoor Mohammad Toha Disjasad, Cimahi Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/9).

"1.070 personel TNI saat ini sudah berada dilokasi dan telah dibekali perlengkapan berupa 7 (tujuh) unit NPS, 3 (tiga) unit Dump Truck, 3 unit Ambulance, 1 (satu) unit Excavator, 1 (satu) unit Louder, 1 (satu) unit Backhoe Loader, 1 (satu) unitTrailer, 10 tenda Pleton, 2 tenda Lomando dan 5 (lima) tenda serbaguna untuk membantu operasional penanganan banjir bandang dan perlengkapan menangani masalah pengungsian," ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI juga menjelaskan bahwa, beberapa waktu yang lalu di beberapa wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terkena banjir bandang tersebar sepanjang bantaran sungai Cimanuk, yang menggenangi Kampung Kikisik Desa Sukakarya, Kec. Tarogong Kidul, Kampung Cimacan, Kampung Leuwi Daun, Kampung Suka Padang Bawah, Desa Haurpangggung, Desa Paminggir Kec. Garut Kota, sehingga membawa kerugian jiwa dan materiil yang cukup banyak.

"Akibat dari banjir tersebut, saat ini para pengungsi sudah ditempatkan di tempatyang aman, dan sudah dikoordinasikan dengan Pemda, sekarang semuanya sudahdapat ditangani dengan baik," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, hingga saat ini, TNI telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Basarnas, BPBD Jawa Barat, Polri, Tagana dan PMI,agar bencana tersebut dapat segera ditangani. "Jadi, pengungsi semuanya sudah ditempatkan dan kebutuhan mereka dengan penanggulangan bencana daerah,semuanya sudah tidak ada masalah", ucapnya.

"Penanganan bencana dan pemulihan kondisi di Garut ini memerlukan waktu yang tak singkat. Saat ini yang menjadi masalah adalah bagaimana mencari korban apabila masih ada, kemudian merehabilitasi wilayah Garut yang terkena bencana," ungkap Panglima TNI.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2