Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Film
Panglima TNI: Film 'Merah Putih Memanggil' Hadiah untuk Kalian dari Kami
2017-10-06 18:38:41
 

Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan menghadiri gala premiere Film Merah Putih Memanggil di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (5/10).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemutaran perdana film 'Merah Putih Memanggil' bertepatan saat Ulang Tahun Tentara Negara Indonesia ke-72 yang jatuh pada 5 Oktober 2017.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didammpingi Kepala Staf Angkatan hadir menyaksikan film bergenre laga tersebut., "Film ini inisiatif bersama. Film ini adalah hadiah untuk kalian dari kami," ujar Gatot di XXI Epiwalk Jakarta Selatan, Kamis (5/10).

Film yang disutradarai oleh Mirwan Suwarso dan penulis skenario TB.Silalahi, diharapkan Gatot agar masyarakat memahami tugas TNI.

Ia pun memuji film yang juga menyajikan performance langsung dari beberapa prajuritnya.

"Agar benar-benar menjiwai TNI dalam melaksanakan tugas. Film ini keren abis kalau tidak percaya silahkan nonton," ujar Jenderal Gatot.

Terkait adanya prajurit yang ikut mengambil peran pada film tersebut, Gatot Nurmantyo lebih mengakui prajuritnya bertempur di lapangan.

"Prajurit itu kalau disuruh action tempur pasti bisa, kalau ngomong-ngomong susah dia. Tapi saya bilang film ini keren abis. Apabila anda mencintai TNI tonton film ini," lanjut Panglima TNI Jenderal Gatot.

Film Merah Putih Memanggil juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Tanah Air, seperti Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, Verdy Bhawanta, dan Mentari de Marelle.

Film berdurasi 112 menit ini mengisahkan tentang perjuangan elite TNI dalam peristiwa pembajakan kapal pesiar oleh sekelompok teroris internasional. Sejumlah warga negara Indonesia maupun asing, menjadi sandera. Mereka, dibawa ke luar wilayah NKRI. Negara tetangga yang kewalahan, akhirnya mengizinkan TNI untuk masuk ke wilayah negaranya, dan melakukan operasi penyelamatan dalam waktu 2x24 jam. Rencana operasi gabungan antara TNI AU, AD, dan AL pun segera digelar. Satu tim batalion yang dipimpin Kapten Nurmantyo (Maruli Tampubolon) ditugaskan untuk menyelamatkan para sandera.

Sejumlah armada tempur TNI dilibatkan dalam Pembuatan Merah Putih Memanggil. Beberapa di antaranya adalah Sukhoi SU-30, KRI Diponegoro, Kapal Selam Nagapasa, dan lainnya.(bh/yun)



 
   Berita Terkait > Film
 
  Hayya 2: Dream, Hope & Reality, Film tentang Isu Kemanusiaan dan Kesehatan Mental
  Sinopsis Film Cita-citaku Setinggi Balon Karya LSBO PP Muhamadiyah Bersama NA, Malvocs, dan Mixpro
  Hiburan Jelang Lebaran, Nonton Bareng Film Jejak Langkah Dua Ulama
  Saksikan Gala Premiere Sisterlillah, Presiden PKS: Ini Kado Istimewa bagi Insan Film
  'Rekah' Film Karya Anak Muhammadiyah yang Jadi Juara Kompetisi Film Nasional
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2