Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
HMI
Panglima TNI: HMI Ikut Serta Pertahankan Pancasila
2017-07-21 12:57:49
 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah pada acara Halal Bi Halal KAHMI di Aula Sakinah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lahir pada tanggal 5 Februari 1947 sebagai organisasi kader kaum intelektual muslim, ikut berjuang dalam peristiwa Agresi Belanda tahun 1947, membubarkan PKI di Madiun, Menggagalkan G-30 S PKI tahun 1965 untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan ceramah pada acara Halal Bi Halal Kahmi di Aula Sakinah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).

Panglima TNI mengungkapkan bahwa betapa dekatnya HMI dengan TNI terutama sekitar tahun 1965 dalam mempertahankan ideologi Pancasila, sehingga PKI sangat membenci dan menuntut pembubaran HMI. "PKI beranggapan dengan membubarkan HMI akan memuluskan usahanya melakukan kudeta dan merubah ideologi negara dari Pancasila menjadi ideologi Komunis," ujarnya.

"Jenderal TNI Nasution dan Jenderal Ahmad Yani menjadi tokoh utama yang menghalangi ketika gencarnya PKI menuntut pembubaran HMI. Bahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Ahmad Yani mengatakan apabila membubarkan HMI, langkahi dulu mayat saya," ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pada kesempatan tersebut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, sehari sebelum G-30 S PKI dilancarkan pada tanggal 29 September 1965, Ketua PKI DN Aidit di Istora Senayan Jakarta masih menuntut untuk pembubaran HMI. Dia mengatakan kader Central Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) lebih baik pakai sarung saja kalau tidak bisa membubarkan HMI. CGMI adalah sebuah organisasi mahasiswa di Indonesia didirikan pada tahun 1956 underbow Partai Komunis Indonesia.

Diakhir ceramahnya, Panglima TNI mengungkapkan bahwa HMI merupakan salah satu komponen generasi muda intelektual yang ikut aktif menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan mempertahankan ideologi Pancasila. "Walaupun Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa, agama, bahasa dan ras, namun tetap satu karena ada Pancasila yang selalu dijaga oleh HMI bersama komponen bangsa lainnya," pungkasnya.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > HMI
 
  Anies Yakin Dukungan Keluarga Besar HMI Perkuat Gaung Perubahan
  Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Aliran Dana Gratifikasi Kongres HMI
  PB PMI Dukung Suksesnya Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
  Aksi Solidaritas HMI: Menolak Segala Bentuk Intervensi Terhadap KPU
  PB HMI akan Berperan Aktif Dukung Bawaslu dan Polri Sukseskan Pemilu Damai 2019
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2