Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
Panglima TNI Buka Rapim TNI Tahun 2014
Thursday 09 Jan 2014 10:05:36
 

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/1).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/1). Rapim TNI yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 8, 9, 10 dan 13 Januari 2014, diikuti oleh 229 pejabat teras jajaran Mabes TNI dan Angkatan, mengangkat tema “Kita Mantapkan Profesionalitas TNI dalam Menjaga Stabilitas, Kedaulatan dan Keutuhan NKRI”.

Rapim TNI merupakan kegiatan tahunan, yang diarahkan untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan organisasi TNI yang telah dicapai, dan merupakan simpul-simpul atau sumbatan-sumbatan untuk dicarikan solusi dan pemecahan persoalan agar tercapai kesatuan langkah, dalam rangka menyongsong tugas di tahun berikutnya.

Dalam sambutannya Panglima TNI berharap, institusi TNI dapat memberikan nilai terbaik dari waktu ke waktu bagi rakyat, bangsa dan negara, serta dapat dipastikan dalam perjalanannya akan berhadapan dengan segala simpul yang membuat TNI berjalan di tempat dan sumbatan-sumbatan yang membuat TNI tidak kreatif dan inovatif. “Simpul dan sumbatan atau kendala inilah yang akan dicari, temukan dan solusikan bersama, melalui pemikiran-pemikiran cerdas para pimpinan di jajaran TNI”, tegas Jenderal TNI Moeldoko.

Disamping pelaksanaan Rapim TNI, juga diadakan Static Show Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dalam negeri, bertempat di lapangan apel Gedung B III Mabes TNI Cilangkap. Peserta yang terlibat sebanyak 38 institusi yaitu: Balitbang Kemhan, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT LEN (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT DOK & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), CV Indopulley Perkasa, CV Maju Mapan, PT Sritex, PT F1 Perkasa, PT Saba Wijaya Persada, PT Sari Bahari, PT Infra RCS, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia, PT Nurlisty Abadi Mandiri, PT Hyperbaric Medical Solusindo, PT CMI Teknologi, PT Technology Engineering Simulation, PT Security Operation Group Indonesia, PT Honley Motor Indonesia, PT Boogie Advindo, CV Hydrosix, PT Epoxyndo Art Lestari, PT Nusantara Turbin & Propulsi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Persada, Aman Sentosa, PT Lundin Industry Invest, PT Uavindo Nusantara, PT Fajar Sistanindo, PT Indah Anugrah Abadi, PT Gemilang Bhakti Pertiwi.(tni/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2