Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Badai
Pantai Timur AS Dihantam Badai Salju Parah
Saturday 04 Jan 2014 06:20:08
 

Badai Salju di Amerika Serikat, Jumat (3/1).(Foto: Istmewa)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Kawasan pantai utara AS dilanda badai salju besar yang membawa salju setebal 53 cm di satu kota Massachusetts.

Ribuan penerbangan dibatalkan karena badai salju bergerak ke timur dari wilayah tengah.

Gubernur New York dan New England mengumumkan status darurat dan meminta warga untuk tinggal di dalam rumah.

Di Kanada, suhu mencapai -26C di Montreal dan Winnipeg.

Pada hari Kamis, Quebec mencatat suhu terendah dalam sejarah yaitu -46C, kata ahli meteorologi dari Environment Canada Bernard Duguay kepada BBC.

Badai diperkirakan akan memburuk pada Kamis malam dan Jumat pagi.
'Selimut salju'

"Kita akan mengalami salju tebal dan angin kencang," kata Jason Tuell, dari National Weather Service AS.

"Kami prihatin dengan situasi selimut salju yang mungkin akan terjadi nanti malam."

Pada Kamis petang, badan cuaca itu mengatakan observasi tidak resmi mereka mencatat adanya salju setebal 53cm di Boxforth, Boston utara.

Wilayah lain di Massachusetts serta New York juga mengalami situasi serupa.

Sementara di negara bagian Vermont, New Hampshire dan Maine aliran listrik ke ribuan rumah dipadamkan karena badai es.

Sementara, Badai musim dingin mengacaukan layanan transportasi di kawasan Amerika timur laut, hari Jumat (3/01).

Ketebalan salju mencapai 60 cm di beberapa tempat dan sekitar 2.300 penerbangan dibatalkan dan angkanya diperkirakan akan bertambah.

Bandar udara JFK di New York harus ditutup agar para petugas bisa memindahkan salju dari landasan pacu.

New York dan New Jersey memberlakukan keadaan darurat sementara sekolah diliburkan.
Temperatur turun hingga -25 derajat Celcius di New York dan petugas di badan meteorologi mengatakan angin dingin dengan kecepatan 30 mil/jam bisa menyebabkan frostbite atau radang dingin dalam waktu 30 menit.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan kondisinya serius dan warga sebaiknya tidak keluar rumah.

Seruan yang sama juga dikeluarkan walikota New York yang baru, Bill de Blasio.

"Kalau memang tidak perlu keluar rumah, jangan keluar rumah. Jangan berada di jalan, jangan berada di dalam mobil," kata Del Blasio.

Gubernur New Jersey, Chris Christie, memerintahkan semua pegawai yang tidak bekerja di layanan darurat untuk tinggal di rumah.

Keputusan yang sama diambil oleh pemerintah negara bagian di Massachusetts dan Connecticut.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Badai
 
  Korban Tewas Akibat Tornado di AS Dikhawatirkan Melampaui 100 Orang
  Bencana Siklon Seroja Hantam NTT, ISJN Galang Bantuan
  10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 Triliun Jadi Besi Cacahan Akibat Tendam Banjir Topan Hagibis
  Topan Lekima di China: 28 Orang Tewas dan Satu Juta Orang Mengungsi
  Thailand Dihantam Pabuk, Badai Terburuk dalam Puluhan Tahun
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2