JAKARTA, Berita HUKUM - Puluhan wartawan nampak berkumpul di lorong lantai 8 Gedung C Kementerian Pertanian, menunggu hasil penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (31/1).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iriwanto mengakui ruangannya di segel oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap import daging sapi yang menyeret Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.
"Ya masih disegel, tapi saya belum ke situ," kata Syukur di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta.
Dari pantauan Pewarta BeritaHUKUM di ruang lantai 6 yang merupakan ruang Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan itu terdapat tulisan "Ruangan ini Disegel" dengan diberi tanda garis silang KPK berwarana merah dan hitam. Selain lantai 6 yang diperiksa, tim penyidik juga memeriksa lantai 8 yang merupakan ruangan Dit. Kesmavet dan Pasca Panen Dit. Pembibitan Ternak.
Dijelaskan Syukur bahwa import daging sejak 2012, itu tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Namun, lintas sektor, dimulai dengan penetapan alokasi nasional, yang sejalan dengan road map swasembada daging 2014.
"Setelah ditetapkan Menteri Perekonomian, tahun 2012/2013 itu dijabarkan oleh lintas sektor, yaitu peternakan, perindustrian, dan dirjen perdagangan luar negeri, dalam menetapkan kriteria, ada 6. Setelah itu mereka rapat di tingkat eselon untuk alokasi per- perusahannya," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, para wartawan Ibu kota masih terus berdatangan demi meliput langsung penggeledahan yang belum usai.(bhc/mdb) |