Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Libya
Pasukan NTC Klaim Taklukan Kota Kelahiran Khadafi
Thursday 20 Oct 2011 19:01:01
 

Pasukan NTC membombardir kubu pertahanan loyalis Khadafi (Foto: AFP Photo)
 
*Berkembang Isu Khadafi Berhasil Ditangkap

TRIPOLI (BeritaHUKUM.com) – Pasukan pemerintahan transisi Libya (NTC) mengklaim telah berhasil menguasai kota kelahiran Moammar Khadafi, Sirte. Koto ini merupakan basis terakhir kekuatan utama pasukan loyalis Khadafi, setelah mereka mundur dari ibu kota Libya, Tripoli.

Atas jatuhnya kota tersebut, sejumlah isu berkembang bahwa pasukan NTC berhasil menangkap pemimpin terguling Libya tersebut. Sejumlah pasukan propemerintah menyatakan, telah melihat penangkapan Khadafi tersebut. Ia ditangkap di sebuah tempat persembunyian yang amat rahasia yang ada di dalam kota Sirte itu. Namun, kabar ini belum mendapat konfirmasi dari panglima pasukan NTC.

Perebutan Sirte ini sendiri, berlangsung alot. Pasalnya, pasukan NTC beberapa kali gagal menguasi, meski beberapa minggu telah mengepung kota tersebut. Pasukan loyalis Khadafi benar-benar memberikan perlawanan hebat terhadap musuhnya itu.

Seperti dilansir situs BBC, berdasarkan keterangan para saksi mata dan para wartawan, serangan pasukan antikhadafi itu berhasil menekan pasukan loyalis Khadafi, setelah hampir dua jam membombardir dan menyerang sudut-sudut kota Sirte yang dikuasai pasukan prokhadafi itu sejak Kamis (20/10) pagi.

Sebelumnya, selama berminggu-minggu pertempuran sengit terjadi antarkedua pihak. Berkali-kali pula loyalis Khadafi berhasil memukul mundur pasukan pemerintah transisi. Kini, pasukan pemerintah mengarahkan sasarannya ke kota Bani Walid yang masih dikuasai pendukung Khadafi.

Sementara itu, keberhasilan menguasai Sirte ini, diawali dengan merebut rumah sakit utama, universitas dan gedung konferensi Ouagadougou pada tiga minggu lalu. Namun, pasukan yang setia kepada Khadafi balik melancarkan serangan. Pasukan pemerintah sempat mundur. Mereka sepertinya panik, karena terus ditembaki pasukan penembak jitu.(bbc/sya)




 
   Berita Terkait > Libya
 
  Libya Hadapi Fase Kritis Setelah Berakhirnya Perang Saudara
  Aliansi Milisi Ambil Alih Bandara Tripol
  Bentrok di Benghazi, Libia, 38 Tewas
  Konflik Serius Terjadi di Parlemen Libia
  PM Libia Turun Karena Serangan Milisi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2