*Berkembang Isu Khadafi Berhasil Ditangkap
TRIPOLI (BeritaHUKUM.com) – Pasukan pemerintahan transisi Libya (NTC) mengklaim telah berhasil menguasai kota kelahiran Moammar Khadafi, Sirte. Koto ini merupakan basis terakhir kekuatan utama pasukan loyalis Khadafi, setelah mereka mundur dari ibu kota Libya, Tripoli.
Atas jatuhnya kota tersebut, sejumlah isu berkembang bahwa pasukan NTC berhasil menangkap pemimpin terguling Libya tersebut. Sejumlah pasukan propemerintah menyatakan, telah melihat penangkapan Khadafi tersebut. Ia ditangkap di sebuah tempat persembunyian yang amat rahasia yang ada di dalam kota Sirte itu. Namun, kabar ini belum mendapat konfirmasi dari panglima pasukan NTC.
Perebutan Sirte ini sendiri, berlangsung alot. Pasalnya, pasukan NTC beberapa kali gagal menguasi, meski beberapa minggu telah mengepung kota tersebut. Pasukan loyalis Khadafi benar-benar memberikan perlawanan hebat terhadap musuhnya itu.
Seperti dilansir situs BBC, berdasarkan keterangan para saksi mata dan para wartawan, serangan pasukan antikhadafi itu berhasil menekan pasukan loyalis Khadafi, setelah hampir dua jam membombardir dan menyerang sudut-sudut kota Sirte yang dikuasai pasukan prokhadafi itu sejak Kamis (20/10) pagi.
Sebelumnya, selama berminggu-minggu pertempuran sengit terjadi antarkedua pihak. Berkali-kali pula loyalis Khadafi berhasil memukul mundur pasukan pemerintah transisi. Kini, pasukan pemerintah mengarahkan sasarannya ke kota Bani Walid yang masih dikuasai pendukung Khadafi.
Sementara itu, keberhasilan menguasai Sirte ini, diawali dengan merebut rumah sakit utama, universitas dan gedung konferensi Ouagadougou pada tiga minggu lalu. Namun, pasukan yang setia kepada Khadafi balik melancarkan serangan. Pasukan pemerintah sempat mundur. Mereka sepertinya panik, karena terus ditembaki pasukan penembak jitu.(bbc/sya)
|