MEDAN, Berita HUKUM - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mendapatkan ancaman bom melalui SMS dari kelompok yang menamakan dirinya Pasukan Perang Mujahidin, Sabtu (9/3).
Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution mengaku kalau ia mendapatkan SMS ancaman tersebut sekitar pukul 23:30 Wib sebanyak 2 kali SMS ancaman akan melakukan pemboman terhadap kantor KPU Sumut mengatasnamakan Pasukan Perang Mujahidin.
"Saya ingin menyampaikan bahwa pada pukul 23:30 WIB saya mendapatkan 2 kali ancaman bom dari kelompok yang menamakan dirinya Pasukan Perang Mujahidin," ucap Irham kepada para wartawan di kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Irham menegaskan kalau SMS tersebut dalam isinya menyatakan kalau ancaman kelompok ini bukanlah semata-mata ancaman dan bukan permainan tetapi mereka akan segera meletakkan bom di kantor KPU Sumut.
"Pada kesimpulan di SMS itu, menegaskan ini bukan semata-mata ancaman, ini bukan main-main tetapi sungguhan karena dalam waktu dekat mereka akan meletakkan bom di kantor KPU Sumut," tegas Irham.
Irham menambahkan kalau Pasukan Perang Mujahidin ini adalah merupakan bagian kelompok dari jaringan Al-Qaida yang menyatakan tidak percaya dengan Republik ini dan juga pelaksanaan Pilkada Sumut karena dianggap untuk kepentingan pihak barat.
Menurut Irham sebenarnya kelompok ini telah merencanakan hal ini dari tahun 2011, dimana selain KPU Sumut mereka juga akan meletakkan bom di Hotel JW Marriot dan Kedubes Amerika.(bhc/and) |