Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Polri
Peci, Blangkon, Udeng, Topi dan Jilbab Bukan Pengganti Helm
Tuesday 11 Mar 2014 22:19:49
 

operasi simpatik saat menyampaikan himbauan kepada masyarakat ditengah razia yang digelar di depan kantor Sat PJR Polda NTB.(Foto: Istimewa)
 
NTB, Berita HUKUM - Dalam operasi Simpatik 2014 yang digelar rutin selama 21 hari sampai, Kamis (13/3) mendatang, Polri gencar mengkampanyekan penggunaan Helm sebagai standar keselamatan dalam berkendara. Perlu diketahui bahwa penutup kepala selain helm standar, tidak bisa melindungi kepala jika terjadi benturan.

Sudah puluhan bahkan ratusan pelanggar yang ditegur karena alasan sudah menggunakan Peci, Blangkon, Udeng, Topi dan Jilbab, padahal penutup kepala tersebut tidak bisa dijadikan sebagai pengganti helm standar.

“kalau tangan patah masih ada tangan palsu, kalau kaki patah masih ada kaki palsu, tapi kalau kepala hancur tidak ada kepala palsu. Jadi sayangilah kepala anda” ungkap salah satu anggota tim operasi simpatik saat menyampaikan himbauan kepada masyarakat ditengah razia yang digelar di depan kantor Sat PJR Polda NTB.

Dalam operasi yang sifatnya simpatik ini, Polri lebih mengedepankan tindakan prefentif edukatif yang bersifat teguran, ajakan dan himbauan untuk mengajak masyarakat lebih tertib dalam berlalu-lintas.

“kami meminimalkan tilang pada operasi ini. Kesadaran dari masyarakat akan pentingnya keselamatan dan tertib berlalu-lintas itulah yang kami harapkan.” Tutur Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoko Rudi kepada Humas Polda NTB.(hpn/pol/dhp/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2