ACEH, Berita HUKUM - Seorang pedagang grosir Aneka Ria, H. Usman (50) warga Batu Phat Timur Kota Lhokseumawe pada pukul 16:00 WIB kritis akibat diterjang pelor panas oleh OTK.
Perampokan bersenjata api terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di Desa Meuria Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Akibat terjangan timah panas itu korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PT Arun.
Diceritakan warga kepada pewarta BeritaHUKUM.com, saat itu korban dengan mengendarai mobil Minibus bernomor polisi BK 1468 KA dalam perjalanan menuju Kota Lhokseumawe. Namun sesampainya di lokasi dimaksud di atas, tiba-tiba mobil korban dipepet dua orang dengan wajahnya tertutup Helm mengendarai sepeda motor jenis Satria F.
Setelah mendengar letupan tersebut, sejumlah warga mengaku langsung berdatangan ke TKP. Namun selang beberapa saat kedua pelaku langsung lenyap dengan menggunakan sepeda motornya.
"Ya, saya melihat sendiri kejadian itu. Saat itu saya ada mendengar suara tembakan dan melihat perkelahian antara korban dengan perampok tersebut," terang Diana.
Korban saat itu berteriak minta tolong, katanya lagi, hingga akhirnya sejumlah warga langsung menghampiri korban dan selanjutnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan. Sebab korban mengalami luka tembak yang sangat serius dibeberapa bagian kepalanya.
"Mereka membawa senjata pistol jenis FN, seorang perampok menggunakan sepeda motor dengan mengenakan helm satu orang sedangkan yang duduk di belakang mengunakan topi," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian sektor Kota Lhokseumawe masih melakukan olah TKP.(bhc/sul) |