Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Freeport
Pekerja Freeport Ancam Mogok Lebih Lama
Thursday 10 Nov 2011 18:20:23
 

Ilustrasi. Para pekerja PT Freeport Indonesia masih melakukan pemblokiran akses ke kawasan pertambangan tersebut (Foto: Ist)
 
MIMIKA (BeritaHUKUM.com) – Para pekerja di tambang PT Freeport Indonesia di Papua telah mogok kerja sejak pertengahan September 2011 lalu. Belum ada tanda-tanda untuk menghentikan aksi itu. Bahkan, ribuan pekerja di tambang emas dan tembaga ini mengancam akan memperpanjang hingga Desember mendatang.

Seperti dilansir VOA News, Kamis (10/11), tekat ini mereka sampaikan, karena manajemen PT Freeport Indonesia belum juga memenuhi tuntutannya, agar menaikan upahnya. Mereka mengklaim sebagai penambang dengan upah terendah di dunia. Ribuan pekerja sepakat untuk menghentikan pemogokan, bila perundingan telah mencapai kesepakatan peningkatan upah bagi mereka dalam minggu ini.

Para pekerja di tambang Freeport-McMoran itu telah mogok terkait upah sejak pertengahan September lalu. Hal ini menyebabkan berkurangnya produksi di salah satu operasi tambang yang terbesar di dunia itu. Pekerja mengklaim mereka termasuk di antara penambang yang dibayar terendah di dunia.

Sebuah kesepakatan juga akan mengakhiri pemblokiran jalan oleh pekerja di berbagai jalan pasokan tambang Grasberg itu dan memungkinkan dipercepatnya perbaikan pipa yang menyalurkan konsentrat tembaga ke pantai.

Pada bulan lalu, kawanan bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan di kawasan pertambangan tersebut yang menewaskan enam pekerja pengganti dalam dua serangan terpisah. Kapolres Mulia Kompol (Anumerta) Dominggus Okto Awes juga tewas, saat berjaga di Bandara Mulia oleh dua orang tak dikenal.(voa/sya)



 
   Berita Terkait > Freeport
 
  Mulyanto: Isu Perpanjangan Izin PTFI Perlu Dibahas oleh Capres-Cawapres di Masa Kampanye
  Legislator Nilai Perpanjangan Ijin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Indonesia Akan Jadi Preseden Buruk
  Ridwan Hisyam Nilai Pembangunan Smelter Freeport Hanya Akal-Akalan Semata
  Wacana Pembentukan Pansus Freeport Mulai Mengemuka
  Wahh, Sudirman Said Ungkap Pertemuan Rahasia Jokowi dan Bos Freeport terkait Perpanjangan Izin
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2