BEKASI (BeritaHUKUM.com) - Seorang karyawan pom bensin dirampok kawanan bersenjata tajam (sentam) saat akan menyetor uang kantornya di Mandiri KCP Rawalumbu, Bekasi Timur.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Kota Bekasi Kompok Taufik Hidayat, kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban yang bernama Abdul Rosid (30) hendak menyetorkan uang hasil penjualan di pom bensin tempatnya bekerja ke Bank Mandiri, Jl Raya Pramuka, Pengasinan, Bekasi Timur.
“Tiba-tiba korban di serang salah satu pelaku dengan senjata tajam. Dan tasnya yang berisi uang sebesar Rp 300 juta dibawa kabur pelaku,” ujar Taufik saat dihubungi wartawan, Senin (18/6).
Taufik menambahkan, saat melakukan aksinya, pelaku tidaklah sendirian. “Pelaku berjumlah enam orang membawa senjata tajam dan satu buah senjata api jenis jenis FN,” tambahnya.
Usai melaksanakan aksinya, para pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. "Mereka naik motor Honda Revo, Honda GL Pro, dan Yamaha Jupiter MX," imbuh Taufik.
Diduga para pelaku sudah mengikuti korban dari tempatnya bekerja.Saat ini, polisi sudah menyita barang bukti berupa sarung golok milik pelaku dan bekas sobekan tas milik korban.
Sementara itu, Kepala KCP Bank Mandiri Rawalumbu, Bekasi Timur , Untung Wijanarko mengungkapkan, pelaku tidak mengunakan penutup kepala. Mereka nggak pakai helm, biasa saja, kelihatan muka semuanya. Kayaknya memang sudah nekat," katanya.
Lebih lanjut, Untung menjelaskan, kejadian ini sangatlah cepat . tidak sampai 5 menit, pelaku yang terdiri dari empat orang yang mengeksekusi dan duanya menunggu di motor. "Kalau yang di sini ada 4 orang, 2 orang di motor, standby. Yang 4 orang turun, 3 orang megang golok, 1 orang pegang senjata (pistol FN)," ungkapnya.
Sayangnya, kantor KCP Bank Mandiri Rawalumbu, Bekasi Timur ,tidak dilengkapi CCTV. (tik/man)
|