Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pidana    
Teroris
Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Diduga Kelompok Teroris MIT
2020-11-29 01:30:35
 

Tampak korban pembantaian satu keluarga tergeletak di depan rumahnya di Pegunungan kebun, Dusun ST. 2, Lewono. Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Polisi menduga, pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, pada Jum'at kemarin 27 November 2020, sekira pukul 09.00 WIT adalah kelompok teroris.

"Dibunuh diduga oleh kelompok MIT (Mujahid Indonesia Timur) Poso," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (28/11).

Argo mengungkapkan informasi ini pertama kali disampaikan melalui telepon jaringan atas oleh warga Desa Lembo Tongoa, Aco. Lanjut Argo menerangkan, sebelum kejadian satu keluarga terdiri atas Yasa (ayah), Nei (ibu), Ulin (anak perempuan), dan Pino (suami Ulin) berada di rumahnya, di pegunungan kebun, Dusun ST. 2, Lewono. Mereka didatangi orang tak dikenal (OTK).

"Beberapa OTK itu menyandera keluarganya dan melakukan pembunuhan terhadap Yasa, Pino, serta Nei yang terlihat sudah terluka," terang Argo.

Ulin berhasil menyelamatkan diri ke Desa Lembo Tongoa. Dia kemudian menceritakan kejadian yang dialami keluarganya.

Pada peristiwa itu, satu rumah pelayanan atau rumah yang dijadikan sebagai tempat ibadah oleh warga turut dibakar. Argo menambahkan perkampungan (Desa Lemba Tongoa) dihuni sekitar 40 kepala keluarga (KK).

"(Perkampungan) merupakan daerah pegunungan kebun di mana warga tidak memiliki jaringan seluler," tambah Argo.

Seperti diberitakan, selain membantai 4 anggota keluarga, kelompok teroris itu juga membakar 3 rumah warga.(mc/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Teroris
 
  Sesama Pendukung Jokowi Ribut! Noel Joman ke Denny Siregar: Kaulah yang Ingin Bangsa Ini Hancur
  JK Sayangkan Kepala BNPT Lempar Isu 198 Ponpes Terafiliasi Teroris Tanpa Bukti
  Pimpinan MPR: Kok Densus 88 Antiteror Tidak Kedengaran Melakukan Penangkapan di Papua?
  Kutuk Teror Rumah Ibadah di Makassar, HNW Desak RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama Segera Dibahas dan Disahkan
  Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Kapolri: Pelaku adalah Perempuan Inisial ZA dan Berideologi Radikal ISIS
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2