Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kasus Puskesmas
Pelayanan Puskesmas Jati Probolinggo Mengecewakan
Tuesday 31 Jul 2012 16:33:12
 

Puskemas Jati Purbolinggo (Foto: Ist)
 
PROBOLINGGO, Berita HUKUM - Bulan Ramadhan tidak seharusnya dijadikan kedok untuk mengurangi kemaksimalan dalam pelayanan kesehatan bagi abdi negara yang bertugas di instansi kesehatan, seperti Puskesmas diantaranya.

Berdalih ingin mengaji karena bulan Ramadhan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Jati mengecewakan, hal ini dirasakan oleh sebut saja namanya Nia, warga Desa Jati yang pada Rabu (25/7) bermaksud memeriksakan giginya. Ia datang pada jam 11.00 Wib. Seperti halnya di Puskesmas lainnya, mendaftar dulu ke loket, namun sayang saat mendaftar, bagian loket sudah tidak dapat melayani, padahal jam pelayanan 7.30 s.d 12.00 WIB sebagaimana yang ia baca di dinding Puskesmas tersebut. Alasan bagian loket mau pengajian ramadhan dilantai atas dan disarankan untuk kembali esok harinya.

Dengan penuh kekecewaan, sambil menahan sakit giginya, ia mencari Puskesmas lain yang terdekat, yaitu Puskesmas Kanigaran. Disinilah ia merasa lega walaupun saat itu jam sudah menunjukkan jam 11.30 puskesmas ini masih melayani dengan baik.

Ia merasa heran, Puskemas Jati ada didaerahnya sendiri pelayanannya kok bisa mengecewakan ? Sedangkan Puskemas Kanigaran malah sebaliknya lebih murah dan tidak berbelit-belit, padahal kedua-duanya sama-sama membayar.(ptl/ton/bhc/sya).



 
   Berita Terkait > Kasus Puskesmas
 
  Dugaan Korupsi Pembangunan 30 Puskesmas DKI Jakarta Era Ahok Dilaporkan Ke KPK
  Bareskrim Polri: 18 Puskesmas DKI yang Diresmikan Djarot Terindikasi Korupsi
  Kadis Kesehatan Akui Jalan Dinas 43 Pegawai Puskesmas ke Jatim Gunakan Dana Kapitasi BPJS
  Perjalanan Dinas 43 Pegawai Puskesmas Sempaja Diduga Melanggar Hukum
  Wawan Diperiksa Penyidik Kejagung di KPK
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2