PROBOLINGGO, Berita HUKUM - Bulan Ramadhan tidak seharusnya dijadikan kedok untuk mengurangi kemaksimalan dalam pelayanan kesehatan bagi abdi negara yang bertugas di instansi kesehatan, seperti Puskesmas diantaranya.
Berdalih ingin mengaji karena bulan Ramadhan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Jati mengecewakan, hal ini dirasakan oleh sebut saja namanya Nia, warga Desa Jati yang pada Rabu (25/7) bermaksud memeriksakan giginya. Ia datang pada jam 11.00 Wib. Seperti halnya di Puskesmas lainnya, mendaftar dulu ke loket, namun sayang saat mendaftar, bagian loket sudah tidak dapat melayani, padahal jam pelayanan 7.30 s.d 12.00 WIB sebagaimana yang ia baca di dinding Puskesmas tersebut. Alasan bagian loket mau pengajian ramadhan dilantai atas dan disarankan untuk kembali esok harinya.
Dengan penuh kekecewaan, sambil menahan sakit giginya, ia mencari Puskesmas lain yang terdekat, yaitu Puskesmas Kanigaran. Disinilah ia merasa lega walaupun saat itu jam sudah menunjukkan jam 11.30 puskesmas ini masih melayani dengan baik.
Ia merasa heran, Puskemas Jati ada didaerahnya sendiri pelayanannya kok bisa mengecewakan ? Sedangkan Puskemas Kanigaran malah sebaliknya lebih murah dan tidak berbelit-belit, padahal kedua-duanya sama-sama membayar.(ptl/ton/bhc/sya).
|