Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Bela Negara
Pelayaran Santri Bela Negara: Kami Siap Membela dan Mempertahankan NKRI
Monday 23 Nov 2015 20:49:05
 

Tampak KRI Banda Aceh yang siap membawa para Santri Bela Negara di Kolin Lamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pada hari Sabtu (21/11) para Santri berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Surabaya. Kegiatan Pelayaran Santri Bela Negara dengan tema, ‘Dilandasi Keimanan kepada Tuhan YME, Kami Siap Membela dan Mempertahankan NKRI’ yang dilangsungkan di Komando Lintas Laut Militer (Kolin Lamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. Selain para santri dari seluruh Indonesia, kegiatan ini diikuti juga oleh pelajar, mahasiswa, tokoh pemuda, dan Komunitas Islam Indonesia dengan acara yang diawali dengan prosesi Apel Pemberangkatan Pelayaran Santri Bela Negara sebelum berlayar. Dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, nampak saat pelepasan ribuan santri itu dihadiri pula oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Panglima Kolinlamil Laksamana Muda Aan Kuniawan.

Alhasil, nampak bahwa Program Pelatihan Bela Negara ini tidak hanya dapat digelar di daratan. Namun, bisa dilakukan sambil berlayar di atas KRI Banda Aceh, seperti yang kini diikuti oleh ribuan santri dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan bahwasanya, santri hukumnya membela negara. Bahkan ia juga mengatakan, "Mati dalam rangka membela tanah air sama dengan mati syahid. Mereka tetap muslim tapi tidak kafir, itulah fatwa revolusi yang dikeluarkan zaman dahulu. Selesai kegiatan pengetahuan dan pengalaman yang dimanifestasikan terwujud, kader bela negara yang cinta NKRI, patriotisme dan memiliki wawasan maritim yang mendalam," jelasnya.

Said Aqil Siradj menambahkan, "Hingga dapat mewujudkan hubungan manunggal santri, pelajar, mahasiswa dan komunitas islam nusantara dalam mempertahankan kedaulatan negara," ungkapnya.

Seperti diketahui program ini terjalin berkat kerjasama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama dengan Mabes TNI. Hal ini dilakukan mengingat kaderisasi teroris yang seringkali menyasar kalangan pesantren.

Sementara, Komandan KRI Banda Aceh Letkol Edi Hariyanto menerima kedatangan 808 santri dari berbagai sekolah di Indonesia guna melaksanakan program pelayaran bela negara. Program itu bertujuan membentuk karakter cinta tanah air kepada para santri.

"Tujuannya menanamkan rasa nasionalisme dan kesadaran untuk bela negara, karena itu adalah tugas semua elemen bangsa, termasuk para santri," katanya, saat acara pelepasan santri di Kolin Lamil, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/11).

Ia mengatakan, KRI Banda Aceh siap melaksanakan amanat Mabes TNI untuk membentuk karakter nasionalisme kepada para santri, pungkasnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Bela Negara
 
  Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku Solidaritas untuk Bangsa Digelar Di Semarang
  Sederet Artis, Bintang Radio Jateng Siap Meriahkan Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku di Semarang
  Konser Kebangsaan: Ayo BelaIndonesiaku karena Indonesia Rumah Kita Bersama!
  Sambut Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku Diawali Tari Pendet
  Suarakan Ke Indonesia-an Lewat Konser Kebangsaan Bagi Lintas Generasi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2