JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan peluang Gatot Nurmantyo menjadi pendamping Prabowo Subianto diserahkan pada pembicaraan partai koalisi Gerindra.
"Ya nanti tergantung sejauh pembicaraan partai koalisi dengan Gerindra," kata Fadli di Jakarta Pusat, Senin (2/4).
Hingga kini, Fadli menerangkan Gerindra belum memasukan nama Gatot Nurmantyo di daftar salah satu calon pendamping Prabowo Subianto.
"Kalau mengenai orang per-orang kita belum bicara. Nanti tentu di dalam koalisi. Kalau calon presiden kita 100% mendorong pak Prabowo," terangnya.
Meski demikian, disebutkan Fadli, Partai Gerindra secara terbuka membuka peluang bagi siapa pun yang ingin maju menjadi cawapres termasuk Gatot Nurmantyo.
Ia pun memastikan Partai Gerindra belum "melamar" Gatot Nurmantyo sebagai calon mendamping.
"Kalau dilamar secara resmi tidak. Tapi kita selalu terbuka kepada siapapun yang mau berjuang bersama Gerindra dalam platform. Tentu kita sangat terbuka. Karena kita ini ingin memperbaiki republik. Menata yang sekarang," jelas wakil ketua DPR RI ini.
Fadli Zon mempersilakan mantan Panglima TNI Purn Jenderal Gatot Nurmantyo untuk bergabung dengan partainya.
Sekadar informasi, sejak 1 April kemarin, Gatot telah memasuki masa pensiun dari TNI. "Gerindra kan jelas, siapa pun yang mau bergabung, sejalan dengan platform perjuangan dari Gerindra pasti welcome, termasuk Pak Gatot," kata Fadli.
Seprti diketahui, nama Gatot Nurmantyo hampir selalu masuk dalam hasil survei tentang elektabilitas capres dan cawapres 2019.(dbs/tribunnews/bh/sya)
|