Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Afrika
Pemberontak Kuasai Ibukota, Presiden Francois Bozize Kabur
Monday 25 Mar 2013 01:37:44
 

Presiden Francois Bozize.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemberontak di Republik Afrika Tengah menguasai Ibukota, wilayah Bangui setelah pertempuran sengit pada hari Minggu (24/3), hingga akhirnya memaksa Presiden Francois Bozize melarikan diri dan kekhawatiran pada ketidakstabilan di jantung Afrika yang kaya akan mineral itu meningkat.

Setidaknya sembilan tentara Afrika Selatan tewas, ketika berusaha mencegah para pemberontak merebut Bangui, seorang saksi, kepada Reuters mengatakan, bahwa hal tersebut adalah pukulan terhadap upaya Pretoria (Afrika Selatan) untuk menstabilkan negara Afrika Tengah yang kacau dan menegaskan pengaruhnya di wilayah itu.

Koalisi pemberontak Seleka melanjutkan permusuhan hingga pekan ini di bekas jajahan Perancis dan dengan cepat menyapu selatan menuju Bangui dengan tujuan menggulingkan Bozize. "Kami telah mengambil istana presiden," kata Eric Massi, juru bicara Seleka yang disampaikan kepada Reuters melalui telepon dari Paris.

Pejabat senior pemerintah membenarkan bahwa pemberontak telah merebut kota, dimana lebih dari 600.000 orang penduduk, yang terletak di tepi sungai Oubangi berbatasan Republik Demokratik Kongo. Warga melaporkan penjarahan meluas terjadi pada rumah dan tempat bisnis.

"Penjarahan itu buruk. Penduduk dan Seleka terlibat," kata seorang pejabat senior PBB di Bangui. Kekerasan tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan pemberontak, dimana bentrokan dan kudeta telah melanda bangsa yang memiliki cadangan kekayaan emas, berlian dan uranium sejak kemerdekaannya dari Perancis pada tahun 1960.

Francois Bozize yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada tahun 2003 dan didukung oleh Chad negara tetangga, belum diketahui pasti keberadaannya. Seorang penasihat presiden mengatakan bahwa Bozize telah menyeberangi sungai ke Kongo pada Minggu pagi saat sebagian pasukan pemberontak sedang menuju istana presiden.(rts/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2